Jakarta, IDM – TNI Angkatan Darat memiliki kendaraan tempur (Ranpur) yaitu ranpur Tank Amfibi Arisgator yang dikembangkan oleh perusahaan industri pertahanan asal Italia, ARIS (Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali).
Dilansir dari laman resmi tniad.mil.id, tank amfibi arisgator memiliki kecepatan maksimum sebesar 6 knot km/jam. Jika digunakan di darat tank amfibi arisgator tersebut bisa dipacu hingga 60 km/jam dan menempuh jarak lebih dari 500 km.
Dari sisi persenjataan, tank amfibi Arisgator ini dibekali dengan senapan mesin M2HB atau pelontar granat 40mm Mk19 Mod 0. Selain itu, tank arisgator juga merupakan moditifikasi dari tank angkut pasukan militer M113.
Tidak hanya itu, tank tersebut bisa digunakan di darat dan di laut terbuka serta memiliki kemampuan bermanuver yang sangat mudah dalam pengendaraan, bahkan bisa berputar di sumbu vertikal. Kemampuan lainnya yaitu menunjukkan profil yang rendah di atas air, bisa dengan mudah diluncurkan, balik kembali maupun disimpan oleh kapal landing platfrom dock (LPD).
Arisgator juga dilengkapi dengan torrent untuk 12,7 HMG atau 40 mm AGL dengan remote control, ballistic computer dan juga peralatan sensor lainnya (night vision system, video-camera, laser range finder dan sebagainya). Menariknya lagi, proteksi tank tersebut bisa menahan tembakan 7,62 mm AP (armour piercing) pada jarak lurus 30 m.
Dengan spesifikasi yang dimilikinya, tank amfibi Arisgator siap untuk mempertahankan wilayah perairan Indonesia serta diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi laut, sungai dan pantai. (ADT)
