Minggu, 19 Januari 2025

Marinir Kerahkan Roket RM-70 Grad untuk Uji Tembak Senjata Latopslagab 2024

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Korps Marinir mengerahkan alutsista roket RM-70 Grad untuk uji penembakan senjata khusus dalam latihan operasi laut gabungan (Latopslagab) II 2024, Surabaya, Kamis (28/11).

Resimen Artileri (Menart) 2 Marinir menyiapkan kendaraan tempur peluncur roket RM-70 Grad. Nantinya, senjata artileri berat tersebut melakukan penembakan di atas kapal perang KRI Amboina-503.

“Menart 2 Marinir mempersiapkan kendaraan tempur peluncur roket RM-70 Grad dan orientasi kesiapan KRI Amboina,” ujar Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel (Mar) Rana Karyana, dikutip dari keterangan Pasmar 2.

Baca Juga: Pesan KSAD Saat Menutup Dikreg LXIV Seskoad: Harus Mampu Menganalisis Setiap Ancaman

Rana menjelaskan, persiapan tersebut dirancang untuk mendukung operasi bantuan tembakan jarak jauh sebagai bagian dari upaya penguatan sistem pertahanan nasional yang mencakup pengecekan teknis kendaraan tempur, pengujian sistem peluncur roket serta simulasi operasi di lapangan.

“Hal ini untuk memastikan akurasi dan keandalan senjata strategis dalam berbagai kondisi medan termasuk nantinya akan di laksanakan di atas kapal perang milik TNI AL,” jelasnya.

Dia mengatakan, Menart 2 Marinir memeriksa kesiapan material serta para personel untuk selalu siap dengan setiap kegiatan operasi yang akan digelar sebelum melaksanakan penembakan senjata strategis di atas kapal perang.

Baca Juga: Panglima TNI Tandatangani MoU Pengamanan dan Pengawasan Kekayaan Negara

“Kegiatan persiapan ini merupakan wujud kesiapsiagaan prajurit Korps Marinir dalam mendukung operasi bantuan tembakan yang menjadi momentum penting untuk menguji efektivitas alutsista modern TNI AL yang terus dikembangkan,” katanya.

Menart 2 Marinir
(Foto: Dok. Pasmar 2)

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, mengungkapkan bakal digelar penembakan senjata khusus dalam Latopslagab II 2024 yang meliputi rudal dari kapal perang permukaan, torpedo oleh kapal selam hingga roket milik Marinir.

“Rencana penembakan senjata khusus TNI AL, seperti rudal Exocet MM-40-B3, torpedo Blackshark, torpedo Counter Measure (TCM) dari kapal permukaan dan kapal selam serta sistem artileri roket RM-70 Grad Marinir,” ungkap Widyo dalam keterangannya.

Baca Juga: Latopslagab 2024: TNI AL Akan Gelar Penembakan Rudal, Torpedo, dan Roket

Adapun penembakan senjata khusus dalam Latopslagab II ini merupakan agenda puncak peringatan HUT Armada RI 2024. Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo, menyampaikan latihan ini dirancang untuk mensimulasikan skenario perang laut gabungan.

“Sekaligus menguji kemampuan tempur unsur-unsur kapal permukaan dan selam, pesawat udara, pasukan Marinir, dan dukungan pangkalan sebagai bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT)” papar Ariantyo saat memimpin rapat perencanaan penembakan senjata khusus, Surabaya, Rabu (27/11).

Ariantyo menambahkan, Latopslagab II juga akan memperlihatkan integrasi sistem persenjataan modern TNI AL dengan kekuatan tempur lainnya, sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya gentar pertahanan maritim Indonesia. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER