Jakarta, IDM – Pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Keris Marinir Exercise (Marex) Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) resmi ditutup di Teluk Pandan Pesawaran, Lampung, Kamis (24/11). Penutupan tersebut dipimpin Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar dan USMC Commander of MEU 11 Colonel Thomas Stivert.
Dalam pidatonya, Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan amanat Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto perihal suksesnya Latma Keris Marex 2022 yang telah berlangsung selama 15 hari di wilayah Pesawaran Lampung.
“Khusus kepada personel Korps Marinir Indonesia, saya berharap agar ilmu dan teori tentang taktik bertempur yang didapat dari USMC agar menjadi pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga sehingga dapat diaplikasikan dan dipertajam kembali di satuan guna mendukung tugas pokok Korps Marinir,” ujar Bob yang menyampaikan amanat Widodo dilansir dari marinir.tnial.mil.id.
Selama Latma Marex berlangsung, materi utama adalah tentang pengenalan konsep expeditionary advanced base operations, command of control, fire support centre dan close air support, sesuai dengan tema yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan masing-masing prajurit.
Baca: Perkuat Pertahanan Udara Ukraina, AS Kembali Kirim Bantuan Senilai USD 400 Juta
Lebih lanjut dalam amanatnya Dankomar menyampaikan, ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu meningkatkan hubungan persaudaraan antara Korps Marinir Indonesia dengan USMC. Melalui Latma Marex perdana tersebut, diharapkan menjadi jembatan untuk membangun hubungan baik khususnya dalam kerjasama militer pertahanan hingga tahun-tahun berikutnya.
Colonel Thomas Stiver pun turut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas pelaksanaan Latma Marex 2022 serta berharap dapat bergabung serta berlatih kembali dengan Marinir TNI AL di tahun depan. (bp)