Jakarta, IDM – Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan memeriksa kesiapan prajurit serta kapal dan apung (alpung) milik Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X di Jayapura, Rabu (29/5).
Didampingi Komandan Lantamal X Brigjen (Mar) Ludi Prastyono, Hersan melihat secara langsung sea rider beserta pengawaknya yang tergabung dalam tim reaksi cepat atau quick response (XQR) Lantamal X.
Tim XQR dibentuk atas arahan komandan Lantamal X untuk merespon setiap tindakan kejahatan di perairan laut Papua. Misal, beberapa waktu lalu tim tersebut berhasil menggagalkan berbagai tindak kejahatan di laut perbatasan Papua Nugini dan Indonesia, seperti penyelundupan ganja hingga bahan bakar.
Baca Juga:Â Melestarikan Tradisi Jawa Pada Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-120
Lalu, pada kesempatan tersebut Hersan menilai prajuritnya siap dan sigap menjaga serta selalu merespon setiap laporan kejadian yang terjadi di perairan Papua.
Kendati demikian, Hersan juga mengingatkan agar terus meningkatkan kemampuan masing-masing prajurit yang berperan di baris terdepan dalam mempertahankan wilayah perairanan yuridiksi nasional.
“Kalian ikut bertanggung jawab dalam memberikan jaminan-jaminan keamanan laut di wilayah Papua dari segala bentuk pelanggaran di laut,” ujar Hersan, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III.
Baca Juga:Â Tingkatkan Interoperabilitas, Ini Rangkaian Skenario Latihan dalam MNEK 2025
Selain itu, Harsen juga menyampaikan arahan kepada prajurit Satrol Lantamal X untuk menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan satuan, seperti pinjaman dan judi online.
“0erbuatan tersebut akan berdampak sangat luar biasa, dan dapat merusak kehidupan pelaku, seperti kecanduan judi online, terlilit masalah keuangan. Kerugiannya dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi serta konsekuensi hukum serius bagi pelaku,” tuturnya. (at)