Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menerima paparan kesiapan Fire Power Demo (FPD) Latihan Angkasa Yudha 2024 yang digelar di ruang rapat Kasau, Mabesau, Jumat (29/11).
Paparan yang disampaikan oleh Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Arief Mustofa tersebut menegaskan kesiapan menyeluruh TNI Angkatan Udara (TNI AU), yang meliputi alat utama sistem persenjataan (alutsista), personel, serta fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: Peperangan Darat Masih Menjadi Elemen Kunci dalam Konflik Modern
Fire Power Demo rencananya bakal digelar di AWR Pandanwangi, Jawa Timur pada 3 Desember 2024. “FPD 2024 dirancang sebagai ajang unjuk kemampuan strategis TNI AU dalam operasi gabungan udara dan darat guna mendukung kesiapan operasional pertahanan udara nasional,” tulis TNI AU dalam keterangan resminya yang dimuat dalam instagram @militer.udara, dikutip Sabtu (30/11).
Sementara itu, KSAU mengatakan, Fire Power Demo merupakan tolok ukur kesiapan TNI AU yang mencerminkan profesionalisme prajurit sekaligus menjadi evaluasi strategis untuk memperkuat pertahanan nasional di masa depan.
Baca Juga: Taifib dan Brimob Latih Kemampuan Terjun Bebas di “Wind Tunnel”
Dalam FPD tahun ini, TNI AU dilaporkan mengerahkan puluhan alutsista, di antaranya 30 pesawat tempur F-16 C/D dan SU-27/30; helikopter; serta drone untuk mendukung berbagai misi, mulai dari serangan udara hingga pengamanan wilayah dan operasi intelijen.
Sementara itu, sebanyak 200 personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) turut dikerahkan untuk melaksanakan simulasi operasi taktis, termasuk infiltrasi wing suit serta Combat, Search and Rescue (CSAR). (yas)