Jakarta, IDM – Teknologi memainkan peran penting dalam aspek pertahanan dan kemampuan militer, di mana hal tersebut juga menjadi instrumen penting dalam upaya mewujudkan kedaulatan dan eksistensi suatu negara.
Namun, secanggih apapun teknologi dan alutsista yang dimiliki, pada akhirnya, peran sumber daya manusia (SDM) lah yang menjadi penentu kemenangan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya saat menjadi keynote speaker pada acara seminar nasional Senastindo ke-4 Akademi Angkatan Udara (AAU) di Gedung Sabang Merauke AAU, Yogyakarta, Rabu (23/11).
Sebagai centre of excellence, Akademi Angkatan Udara (AAU) merupakan lembaga pendidikan militer yang menjadi mercusuar pembelajaran, di mana diharapkan AAU dapat membekali para taruna dengan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan, membangun confidence building measures, serta memberikan all-round capabilities.
Sementara itu, Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto dalam sambutannya mengungkapkan, penyelenggaraan seminar nasional ini merupakan bentuk kesiapan dalam menghadapi era transformasi digital. Nantinya, diharapkan dapat menghasilkan produk-produk inovasi, sehingga mampu bersaing di dunia internasional, serta mampu membangun kemandirian bangsa dan negara yang bermuara pada kekuatan pertahanan Republik Indonesia.
Baca: Rotasi Jabatan, KSAU Pimpin Sertijab Tujuh Jabatan Strategis TNI AU
Melansir keterangan Dispenau, seminar nasional Senastindo ke-44 AAU tahun 2022 menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto, Ketua Forum Rektor Indonesia periode 2017-2022 dan Dewan Pakar Pusat Studi Energi UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, dan Lecturer of Master of Mechanical Engineering Swiss German University Dr. Edi Sofyan. (yas)
