Jakarta, IDM – Audit kinerja menjadi bagian penting dari pengawasan internal untuk mendeteksi potensi penyimpangan dan mencari solusi strategis.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono saat membuka taklimat awal audit kinerja Inspektorat Jenderal TNI AU di Jakarta, Senin (13/1).
Baca Juga: Kronologi Marinir Gagalkan Penyelundupan Pistol Rakitan dan 44 Amunisi di Ambon
Tonny juga menyoroti pentingnya audit dalam memastikan program kerja TNI bisa berjalan sesuai dengan rencana yang efisien dan akuntabilitas.
“Kita patut bersyukur atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran TNI AU. Namun, pencapaian ini membawa tanggung jawab besar yang harus terus kita jaga dengan meningkatkan pengelolaan keuangan dan kinerja,” ujar Tonny.
Sementara itu, Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya menambahkan bahwa pengawasan intern mencakup audit, reviu, evaluasi, dan pemantauan untuk memastikan tata kelola organisasi efektif dan efisien.
Baca Juga: TNI Akan Tanam Bibit Unggul Padi di 21 Wilayah di Indonesia
Ia menekankan perlunya audit menyeluruh sejak perencanaan hingga pelaporan guna mencegah kesalahan berulang dan potensi kerugian negara.
“Kriteria keberhasilan pengendalian intern adalah ketaatan dan ketertiban (2K), serta efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (3E). Saya meminta keterbukaan data dari seluruh satuan kerja untuk mendukung kelancaran audit,” ucap Irjenau. (nhn)