Jumat, 29 Maret 2024

KSAL Akan Tetap Teruskan Tradisi Kesenian di Mabes TNI

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dikenal sangat lekat dengan budaya nusantara, khususnya Jawa, seperti gamelan dan wayang, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bakal tetap menularkan ide pagelaran seni di Mabes TNI, saat dirinya sudah sah ditetapkan sebagai Panglima TNI.

“Jadi, namanya seni itu nggak bisa dibatasi. Tentunya, pasti mudah-mudahan akan ada muncul ide-ide baru di sana,” kata Yudo usai acara perkenalan wayang orang “Pandowo Boyong” di Mabesal, Jakarta, Jumat (9/12).

Menurutnya, orang-orang saat ini agak jarang melestarikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit dan wayang orang. Oleh karena itu, Yudo berinisiatif memulai gerakan untuk melestarikan budaya tersebut, khususnya dimulai dari lingkungan di mana ia berada saat ini, yakni di TNI.

“Nanti, kita gali kembali di sana, barangkali ada (ruang) untuk kita berkesenian. Jangan sampai gamelan (dari tim Mabes TNI) kalah sama angkatan laut,” ucapnya.

Yudo berkeyakinan setiap prajurit memiliki hasrat berkesenian. Namun, ia menilai banyak prajurit terkendala menuangkan hal tersebut, dikarenakan mereka bingung dengan ketersediaan wadah. Terlebih, tidak semua komandan di jajaran TNI AL memiliki hobi seni kebudayaan.

Ia mencontohkan, sejumlah personel TNI AL yang menjadi pengiring gamelan lakon wayang orang “Pandowo Boyong” yang berkolaborasi dengan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) adalah hasil keterbukaan Yudo untuk menggugah diri para prajurit yang memiliki hobi bermain alat musik tradisional gamelan.

Baca: KSAL Bakal “Boyong” Dua Pati TNI AL Ini ke Mabes TNI?

“Ini sudah sering gamelan kita (TNI AL) berkolaborasi dengan orkestra dan sudah sering tampil. Saat saya memimpin pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut ASEAN di Bali, kita tampilkan. Pernah juga ampil di Kota Tua dan di Sail Tidore,” tuturnya. (at)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER