Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Angkatan II alumni ITB dan Yayasan Perguruan Cikini di Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Dalam paparannya, Dudung mengatakan jika perkembangan situasi sejak invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina secara global telah memberikan dampak ancaman terhadap ketersediaan energi, pangan, dan air bersih.
Untuk menghadapi hal tersebut, Dudung menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat mendukung kegiatan pemerintah melalui upaya-upaya inovatif seperti program ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air Bersih, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur Warga, dan Kampung Pancasila dengan berkolaborasi bersama Pemerintah dan komponen bangsa lainnya.
“Kekuatan bangsa dalam menghadapi setiap ancaman dan perkembangan situasi menjadi kebutuhan. Oleh karenanya dalam mempertahankan negara harus melibatkan seluruh komponen sumber daya nasional,” terang Dudung.
Pemantapan nilai-nilai kebangsaan Indonesia (menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme), lanjut Dudung, sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca: Lantamal I Gelar Sosialisasi Batas Maritim Indonesia dengan Negara Tetangga
“Nilai-nilai bangsa Indonesia ini harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh, menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai-nilainya mengkristal dalam Pancasila sebagai nilai ke-Indonesia-an,” tutup Dudung. (nhn)