Jakarta, IDM – Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 323/Buaya Putih Letkol Inf Tri Wiratno mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 14 pekerja bangunan di Papua dari ancaman kelompok bersenjata yang diduga merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hal ini dilakukan setelah menerima laporan adanya ancaman serius terhadap keselamatan para pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan Fasilitas umum, di Kampung Kilunggame, Distrik Sinak Barat, Papua Tengah beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Enam Prajurit TNI AD Terjaring Razia di Hiburan Malam Akan Terkena Sanksi
Tri Wiratno menjelaskan kegiatan penyelamatan dilaksanakan secara terkoordinasi setelah Satgas mendapatkan informasi dari masyarakat setempat terkait aktivitas mencurigakan kelompok bersenjata di sekitar lokasi pembangunan dan adanya video ancaman yang beredar dari kelompok OPM.
“Kami langsung bergerak untuk memastikan keselamatan para pekerja, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Apkam TNI-Polri lainnya, Syukur, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujarnya dikutip keterangan dari instagram resmi @yonif_323buayaputih, Selasa, (10/12).
Ia mengatakan pembangunan yang sedang dikerjakan oleh para pekerja ini adalah Puskesmas Distrik Sinak Barat, Pembangunan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Papua yang masih terisolasi.
Baca Juga: Kodam Mulawarman Periksa Komandan Satuan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
“Namun, pembangunan ini kerap menghadapi ancaman keamanan dari kelompok bersenjata yang menolak kehadiran aparat pemerintah dan kemajuan infrastruktur, terutama yang telah terjadi, dimana kelompok OPM mengancam jiwa para pekerja apabila tidak diberikan sejumlah uang kepada mereka,” kata Tri.
Aparat keamanan TNI-Polri Gabungan akan terus memperketat pengamanan di wilayah tersebut guna mencegah terulangnya insiden serupa. (rr)