Sabtu, 15 Februari 2025
Indonesia
logo
English

Kronologi Marinir Gagalkan Penyelundupan Pistol Rakitan dan 44 Amunisi di Ambon

Jakarta, IDM – Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api jenis pistol rakitan beserta puluhan amunisi tajam di Kota Ambon, Maluku, Minggu (12/1).

Komandan Yonmarhanlan IX Mayor (Mar) Tamyasin Hehanussa mengungkapkan, awalnya pelaku penyelundupan berinisial GA (78) yang menjadi penumpang kapal KM Sirimau, hendak berangkat menuju Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, ketika akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan oleh petugas, GA keluar dari barisan antrian dan berusaha membongkar barang bawaannya.

Baca Juga: Perwira Hukum, Berikan Rules of Engagement di Daerah Operasi

“Karena menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan akhirnya petugas mengambil paksa barang bawaan pelaku dan melakukan pengecekan menggunakan mesin X-ray,” ungkapnya, dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (13/1).

Prajurit Yonmarhanlan IX
(Foto: Dok. Dispenal)

Tamyasin merinci sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan oleh prajurit Yonmarhanlan IX dari proses pemeriksaan melalui X-ray tersebut meliputi 1 pucuk pistol rakitan, 30 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 13 butir amunisi kaliber 38 mm serta 1 butir amunisi kaliber 7,62 mm.

Sementara, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Brigjen (Mar) Suwandi menyampaikan harapannya kepada seluruh unsur kemaritiman yang terlibat dalam pengamanan di Pelabuhan Yos Sudarso dapat terus bersinergi untuk meningkatkan kinerja dalam pemberantasan segala bentuk penyelundupan barang ilegal, baik senjata api, narkoba, maupun minuman keras.

Baca Juga: Ratusan Siswa Ikuti Pendidikan Susparadas A-202, Dilatih Jadi Prajurit Terjun Payung Profesional

“Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit TNI AL, tetapi juga bukti komitmen menjaga kedaulatan negara serta melindungi masyarakat dari ancaman yang dapat merusak stabilitas nasional,” kata Suwandi.

Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menekankan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk terus memperkuat kemampuan intelijen dan pengamanan di seluruh wilayah.

“Termasuk pelabuhan-pelabuhan strategis untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman, terutama terkait penyelundupan barang ilegal yang dapat membahayakan keselamatan bangsa,” ujar Ali. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Selesai Menunaikan Tugas, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Indonesia

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL mengikuti upacara penyambutan di atas KRI Diponegoro-365 di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, (14/2).

Edisi Terbaru

IDM edisi 31

Baca juga

Populer