Jakarta, IDM – Prajurit Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 6 Marinir mendukung program Presiden Prabowo Subianto, melalui kontribusi dalam pendistribusian makanan bergizi gratis di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1).
Ada momeen menarik saat pendistribusian makan bergizi gratis untuk anak-anak di Yahukimo. Para prajurit Satgas Yonif 6 Marinir mengajak murid dari TK YPPGI Imanuel, Dekai, untuk menari dan bernyayi sebelum melaksanakan makan siang bergizi.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir Letkol (Mar) Rismanto Manurung, menyampaikan progam makan bergizi gratis ini bertujuan enyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok yang membutuhkan.
Baca Juga: Koarmada II Tindak Lanjuti Evaluasi dari KSAL untuk MNEK 2025
“(Distribusi makanan) fokus krpada pelajar yang berada di Papua,” ujar Rismanto, dikutip dari keterangan Pasmar 1.
Dia mengatakan, program makan bergizi gratis ini merupakan upaya TNI, khususnya angkatan laut dalam merealisasikan progam pemerintah.
“Diharapkan program makan bergizi ini mampu memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku siswa,” kata Rismanto.

Sejak Senin (13/1), TNI AL telah menyiapkan 10 titik untuk penyaluran makan bergizi gratis, meliputi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI , Makassar, Sulawesi Selatan; Lanal Malang, Jawa Timur; Lanal Biak, Papua; Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal)
Kemudian, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar); Brigif 1 Marinir; Brigif 2 Marinir; Brigif 4 Marinir; Resimen Bantu Tempur (Menbapur) 2 Marinir; dan Batalyon Infanteri (Yonif) 8 Marinir.
Baca Juga: Beri Pembekalan di Unhan, Panglima TNI Ungkap Peran Penting Diplomasi Militer
“Sekarang yang tersedia baru 10 (titik) sementara 3 titik yang (saat ini) sudah disiapkan,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali saat meninjau makan bergizi gratis di SMA Hang Tuah 1, Jakarta, Selasa (14/1).
Dalam beberapa waktu ke depan, Ali berharap TNI AL dapat mencapai target pelaksanaan makan bergizi gratis di 96 titik masing-masing satuan komando dan non-komando wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia.
“TNI AL (menargetkan) 96 titik di seluruh wilayah kerja TNI AL di Indonesia. TNI AL rencananya dapat mendukung 3.000 hingga 4.000 porsi setiap pelaksanaanya,” pungkasnya. (at)