Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) berkomitmen untuk mendukung program makan bergizi gratis yang diinsiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembangunan Dapur Sehat Anak Bangsa (DASB), yakni fasilitas yang dirancang untuk mendukung program distribusi makanan sehat kepada anak-anak di Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang.
Untuk itu, Tim Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan asesmen awal terhadap pembangunan DASB tersebut. Kedatangan tim BGN yang terdiri dari Laksma TNI (Purn.) Dadang Sudrajat; Kolonel Sus Rudianto; dan Kolonel Kav A. Agung Ngurah Sugiharto disambut langsung oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Sapuan.
Baca Juga: Soal Putusan MK Terkait Kewenangan KPK, Kapuspen TNI: Siap Ikuti Arahan Pemerintah
Melansir keterangan TNI AU dalam instagram @militer.udara, Minggu (1/12) dijelaskan, Dapur Sehat Anak Bangsa akan dibangun di atas lahan 1.000 meter persegi, dengan bangunan 430 meter persegi, dan dirancang untuk memproduksi serta mendistribusikan makanan sehat ke sekolah-sekolah radius 3 km dari Lanud.
Lanud Suryadarma dilaporkan telah berkolaborasi dengan PT. MBS, sebagai mitra strategis untuk memastikan dapur serta fasilitas pendukungnya dapat beroperasi secara optimal.
Selain itu, dengan adanya sinergi di antara TNI AU, BGN, dan mitra terkait, program ini diharapkan menjadi model percontohan nasional dalam upaya memperbaiki gizi anak-anak sekaligus memperkuat visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Seminar Psikologi Penerbangan, Kadispsiau Soroti Pentingnya Employee Assistance Program
“Program ini diproyeksikan menjangkau 3.920 penerima manfaat, dengan waktu distribusi makanan kurang dari 15 menit, sehingga kualitas makanan tetap terjaga. Dalam presentasinya, perwakilan PT. MBS Bapak Johny memaparkan desain dan timeline pembangunan yang disusul dengan sesi diskusi untuk menyempurnakan rencana,” sambung TNI AU.
Usai melakukan peninjauan, tim BGN melakukan simulasi distribusi makanan bergizi ke SMP Negeri 1 Kalijati yang dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan bus. Simulasi tersebut tidak hanya menguji efektivitas logistik, tetapi juga menjadi kesempatan bagi tim untuk berdialog langsung dengan pihak sekolah guna memahami kebutuhan serta tantangan dalam mendukung kesehatan siswa.
“Kegiatan ini menjadi tonggak awal implementasi DASB yang berpotensi memberikan dampak signifikan bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah sekitar Lanud Suryadarma,” jelas TNI AU. (yas)
