Sabtu, 20 April 2024

Ketua GKSB, Perlunya Peran Indonesia Dalam Menyelesaikan Konflik Rusia-Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Ukraina Sugeng Suparwoto mendorong terwujudnya perdamaian antara Rusia dengan Ukraina. Menurutnya, sebagai negara non-blok seperti Indonesia dapat berperan sebagai mediator antara Rusia-Ukraina yang kini sedang mengalami konflik. Terkait hal ini, pemerintah Indonesia diminta berperan aktif membuka dialog bagi kedua negara.

“Kami (parlemen) mendorong Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif, segera melakukan peran aktif antar dua negara ini, seperti membuat forum khusus, lebih cepat lebih baik,” ungkap Sugeng usai menerima Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3).

Sugeng meminta agar seluruh pihak terkait dapat mengedepankan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dia mengingatkan, agar aspek kemanusiaan harus menjadi pertimbangan utama dalam penyelesaian konflik Rusia – Ukraina. Dia menjelaskan, dalam situasi perang, masyarakat sipil akan menanggung dampak terbesar. Di samping itu, serangan militer Rusia terhadap Ukraina memberikan dampak bagi perdamaian dunia dan stabilitas ekonomi global.

Sugeng menambahkan, DPR RI selama ini memiliki hubungan yang baik dengan Parlemen Ukraina maupun Parlemen Rusia. Terkait hal ini, lanjut dia, DPR bersedia menjadi mediator dialog melalui jembatan diplomasi. “Kami di DPR akan segera mengundang Dubes Rusia di Indonesia, agar kita semua memiliki titik pemahaman bersama bahwa penggunaan kekuatan militer untuk kepentingan apapun tidak dibenarkan. Dalam era modern saat ini, segala sesuatu bisa diselesaikan dengan dialog,” imbuh Sugeng.

Sebelumnya, Sugeng menyampaikan rasa duka cita mendalam atas apa yang terjadi Ukraina saat ini. “Our thoughts and prayers are with the Ukrainian.

Tentu kita berharap semoga keadaan akan semakin membaik ke depannya, seiring dengan berbagai upaya diplomasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik melalui forum multilateral maupun bilateral antara Rusia dan Ukraina,” tutup Sugeng. (Gin)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER