Jakarta, IDM – TNI-Polri kembali kehilangan masing-masing satu personel terbaiknya karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat keduanya tengah bertugas mengamankan salat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3) malam.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo. โBenar kejadian itu. 1 anggota TNI dan 1 anggota Polri gugur akibat ditembak KKB,โ ungkap Sri Widodo seperti dikutip dari Detik, Minggu (26/3).
Personel TNI-Polri yang gugur dalam insiden tersebut diketahui atas nama Serda Riswar yang merupakan anggota Koramil 02/Ilu dan anggota Polsek Ilu yakni Bripda Mesak. Serda Riswar disebut Sri gugur karena dua luka tembak di bagian dagu dan bagian punggung. Sementara satu luka tembak di bagian punggung menjadi penyebab gugurnya Bripda Mesak.
Baca Juga:ย Puspenerbad Terima Tactical Rinse System dari Amerika
Selain kedua personel yang gugur, terdapat satu anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M. Arif Hidayat yang terluka tembak di bagian paha dan langsung ditangani oleh medis.
Bicara mengenai kronologi, Brigjen Sri Widodo mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans Papua, Kampung Wirak, Distrik Ilu, Puncak Jaya, Sabtu (25/3), sekitar pukul 20.00 WIT. Saat itu, sebanyak 16 anggota TNI-Polri bertugas untuk mengamankan salat tarawih di depan Masjid Amaliyah Ilu.
โTadi itu aparat gabungan sebanyak 16 orang terdiri dari 8 personel Koramil 02/Ilu dan 8 personel Polsek Ilu sedang melaksanakan pengamanan salat tarawih. Lalu ditembak oleh KKB,โ jelasnya.
Baca Juga:ย Pangdam III/Siliwangi Pimpin Serah Terima Jabatan Strategis di Kodam Siliwangi
TNI-Polri kemudian langsung bergerak untuk melakukan evakuasi jenazah kedua anggotanya. Namun, evakuasi tersebut sempat diwarnai oleh aksi penembakan oleh KKB. โKKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu,โ ungkap Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dikutip Antara.
Kuswara menambahkan evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Ilu ke Mulia dan ditempuh selama 2,5 jam perjalanan. Setibanya di Mulia, kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing. (nhn)