IDM – Pemerintah Jepang akan membuka kembali kedutaan besarnya di Kiev setelah tidak diaktifkan selama tujuh bulan akibat invasi Rusia ke Ukraina, Rabu (5/10). Pembukaan kembali kedutaan Jepang di Ukraina ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dengan negara-negara Kelompok Tujuh (G7).
Dilansir dari Japan.kantei, sebuah laman resmi Pemerintah Jepang, Rabu (5/10), Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa “Kami memutuskan untuk membuka kembali kedutaan Kyiv, kami menilai itu dapat beroperasi dengan mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai.”
Sebelumnya, staf Kedutaan Besar Jepang di Kiev telah dipindahkan ke sebuah kantor penghubung sementara yang didirikan di Kota Lviv, Ukraina. Namun, belum genap satu bulan dipindahkan, invasi Rusia semakin intensif. Sehingga, seluruh staf kedubes pun dipulangkan ke Jepang pada akhir bulan Maret 2022.
Menurut Matsuno, Pemerintah Jepang telah mengumpulkan informasi serta berkoordinasi baik dengan Ukraina maupun negara lain perihal pertimbangan normalisasi keadaan tersebut. Beberapa negara anggota G7 lain pun telah membuka kembali kedutaan besar mereka di Ukraina. Sedangkan, operasi staf Kedutaan Besar Jepang untuk Ukraina saat ini sangat terbatas. Meskipun begitu, Pemerintah Jepang tetap menyediakan layanan konsuler di negara tetangga Ukraina, Polandia, bagi warga negara Jepang yang masih menetap di Ukraina. (BP)
