Jakarta, IDM – Kapal selam jajaran Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia, B-588 Ufa sandar di Surabaya, Kamis (7/11) bersama kapal tunda penyelamat (supply vessel) Alatau.
Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Kolonel Laut (P) Edy Setyawan mengungkapkan kedatangan kapal selam diesel-listrik B-588 Ufa bersama tugboat Alatau dalam rangka kegiatan submarine visit.
“Agenda kegiatan berupa kunjungan memorial ke Monumen Nanggala, courtessy call, SMEE Discussion, sport activity, welcome dinner, dan city tour. Kedatangan B-588 Ufa akan meningkatkan hubungan kerja sama dalam bidang kapal selam antara TNI AL dengan Angkatan Laut Rusia semakin erat,” ungkap Edy, dikutip dari keterangan Dispenal.
Baca Juga: Indonesia Tekankan Kerja Sama Pertahanan dengan Australia dan Singapura
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengungkapkan Angkatan Laut Rusia merasa sangat senang dan bangga bisa tiba di Indonesia khususnya Kota Surabaya.
“Semoga hubungan kerja sama kita dalam bidang kapal selam dapat terjalin terus dengan baik,” ungkapnya.
Sementara Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal, menyebut kapal selam B-588 Ufa merupakan yang pertama kalinya datang ke Indonesia untuk port visit.
“Dalam latihan bersama Orruda 2024 yang saat ini dilaksanakan, salah satunya ada agenda port visit kapal selam Rusia ke Pangkalan TNI AL Surabaya, ini kali pertama melaksanakan port visit di Indonesia,” ungkap Yulius.
Baca Juga: Prajurit Koarmada III Sorong Simulasi Penanganan Huru-hara Jelang Pilkada Serentak
B-588 Ufa merupakan kapal selam kelas Kilo yang mulai dibangun pada November 2019. Kapal selam Proyek 636.3 (nama pelaporan NATO: Improved Kilo-II) termasuk dalam generasi ketiga kapal selam diesel-listrik besar dan salah satu kapal penjelajah bawah air paling senyap di dunia.
Kapal selam ini memiliki panjang 74 meter dan bobot lebih dari 3.900 ton. B-588 Ufa memiliki kedalaman operasional 240 meter dan dapat menyelam hingga kemampuan maksimum 300 meter, dan mempunyai jangkauan operasional hingga 7.500 mil.
Selain itu, B-588 Ufa dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr-PL yang diluncurkan dari tabung torpedo dari posisi kapal selam yang terdalam. (at)