Jumat, 17 Januari 2025

Kapal LPD HMAS Adelaide Debarkasi 1.300 Prajurit TNI-Australia di Banyuwangi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kapal perang HMAS Adelaide milik Angkatan Bersenjata Australia (ADF) melakukan debarkasi 1.300 prajurit gabungan menuju daerah latihan, saat sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Minggu (10/11).

Usai menempuh tiga hari pelayaran dari Australia, kapal perang jenis pendarat helikopter (LPD) itu menurunkan ribuan prajurit gabungan TNI dan ADF serta alutsista menuju daerah latihan Keris Woomera 2024 di Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran dan pantai Banongan, Situbondo.

Selain HMAS Adelaide, KRI Makassar-590 dan KRI RE Martadinata-331 yang sandar di pelabuhan Tanjung Wangi, melaksanakan debarkasi personel dan material yang nantinya akan ikut bergabung dalam latihan Keris Woomera.

Baca Juga: KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Layani Cek Kesehatan Ratusan Masyarakat Vanuatu

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz memastikan seluruh proses debarkasi alutsista milik Australia berjalan lancar serta tiba di daerah latihan Situbondo dalam keadaan aman.

“Selama proses pengamanan, prajurit Lanal Banyuwangi siaga 24 jam untuk mengawasi kegiatan bongkar perlengkapan militer milik Australia,” ungkap Hafidz, dikutip dari keterangan Dispen Kodiklatal, Senin (11/11).

Yonif 3 Marinir dan ADF
Tim dari Yonif 3 Marinir dan ADF meninjau kesiapan daerah latihan Keris Woomera di pantai Banongan, Situbondo, Minggu (10/11). (Foto: Dok. Pasmar 2)

Pada hari yang sama, tim dari Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir bersama ADF meninjau kesiapan daerah latihan Keris Woomera di Pantai Banongan, Situbondo. Dalam peninjauan tersebut, ketua tim dari ADF Kapten Jarvie memastikan faktor keselamatan dan keamanan personel ketika latihan terlaksana.

“Seluruh komponen terkait kesiapan latihan sudah disiapkan sebaik mungkin agar latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujar perwira seksi operasi dari Yonif 3 Marinir Kapten (Mar) Presly Briski Musak, dikutip dari keterangan Pasmar 2.

Baca Juga: Sebanyak 24 Personel TNI Terima Penghargaan Usai Bantu Penanggulangan Bencana di Filipina

Keris Woomera 2024 merupakan salah satu pelaksanaan kegiatan regional unggulan Australia kepada 14 negara di kawasan Indo-Pasifik dalam wadah Indo Pacific Endeavour (IPE) 2024.

IPE bertujuan memperkuat hubungan penting yang dimiliki Australia di kawasan Indo-Pasifik dan membangun kemitraan pemerintah secara keseluruhan di seluruh Indo-Pasifik.

Ke-14 negara yang terlibat dalam IPE 2024 ini berdasarkan hubungan diplomatik dan kerja sama pertahanan Australia, meliputi Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Baca Juga: Kodiklatal Gembleng 1.000 Calon Prajurit Tamtama Selama Setahun

Adapun sebanyak 814 prajurit dari TNI AD, AL, dan AU yang mengikuti Keris Woomera 2024 bersama ADF, dijadwalkan berlatih selama 17 hari, yaitu pada 1-17 November, di Australia dan Situbondo-Banyuwangi.

Sebelumnya, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen (Mar) Nur Alamsyah mengungkapkan latihan yang berfokus pada operasi gabungan bersama antara TNI-ADF untuk menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

“Latihan bersama ini wujud nyata dari kerja sama yang erat antara TNI-ADF dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik,” ungkapnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER