Jakarta, IDM – Panglima Angkatan Laut Kanada Laksamana Madya Angus Topshee mengungkapkan potensi pengembangan latihan bersama dengan TNI AL. Hal itu disampaikan Angus pascakunjungan kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, di Mabesal, Rabu (6/11).
Namun, lanjut Angus, hal tersebut baru dapat dibicarakan usai pelaksanaan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama antara kedua negara oleh Kementerian Pertahanan RI dan Kanada.
“Dan di situlah kami dapat menentukan bagaimana kami ingin bekerja sama, hal-hal apa saja yang ingin kami lakukan dalam latihan bersama, dan menciptakan kerangka kerja untuk latihan bilateral, pertukaran personel, potensi mengenali berbagai bidang pengembangan pelatihan yang berbeda,” ungkap Angus kepada Indonesia Defense Magazine di Jakarta.
Baca Juga: Berkunjung ke Indonesia, AL Kanada Akan Berpartisipasi pada MNEK 2024 Bali
Selain itu, dalam kunjungan kehormatan di Mabesal tersebut Angus dan Ali juga membahas rencana pelaksanaan Navy to Navy Talk. Adapun kegiatan ini merupakan forum kerja sama pertahanan antara angkatan laut untuk memperluas hubungan bilateral antarnegara.
“Kami juga membahas pembuatan pembicaraan Navy to Navy Talk dan saya mengundangnya (KSAL Ali) untuk datang berbicara di sebuah konferensi di Ottawa pada tahun baru (2025)” imbuh Angus.
Sementara Ali menyampaikan Angkatan Laut Kanada akan terlibat dalam latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5 serta International Fleet Review (IFR) dan International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 di Bali, pada Februari 2025.
Baca Juga: Juara MMA Internasional, Praka Hiyar Ismansyah Diarak Keliling Kota Bengkayang
Ali juga mengungkapkan pihak Angkatan Laut Kanada kepada TNI AL untuk menghadiri acara Western Pacific Naval Symposium (WPNS) Workshop yang akan diadakan di Victoria, British Columbia, Kanada pada 2-5 Juni 2025 mendatang.
“Peningkatan kerja sama bidang pertahanan laut dengan negara sahabat menjadi salah satu prioritas dari TNI AL,” ungkap Ali dikutip dari keterangan Dispenal.
“Diharapkan angkatan laut kedua negara dapat turut serta berpartisipasi pada berbagai kegiatan internasional yang digelar Indonesia dan Kanada selama setahun ke depan, baik pada bidang operasi dan latihan hingga seminar atau simposium,” ungkap Ali. (at)