Jakarta, IDM – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebut Yohanes Ande Kala (Joni) mempunyai mentalitas, kepribadian yang luar biasa dan kegigihan sehingga mampu lulus menjadi prajurit Bintara TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda).
Joni adalah bocah yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada tahun 2018. Menurut Kadispenad Joni sempat tidak memenuhi syarat tinggi badan minimal saat tes masuk TNI AD namun ia diberikan kesempatan khusus untuk mengikuti seleksi.
Baca Juga: Pangkostrad Pimpin Sertijab Dua Jabatan Strategis Kostrad
“Hal ini didasarkan pada semangat, mentalitas, dan kepribadian Joni yang luar biasa. Berkat kegigihan, Joni berhasil memenuhi kriteria dan diterima sebagai Bintara TNI AD,” kata Wahyu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (15/1).
Joni kini resmi berpangkat Sersan Dua (Serda). Joni lulus bersama 217 bintara lainnya dalam Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahun Angkatan 2024 di Rindam IX/Udayana. Pendidikan tersebut berlangsung selama 3,5 bulan.
Baca Juga: Daftar 11 Jenderal TNI AD yang Naik Pangkat Jadi Bintang 2
“Penempatan Joni akan diterbitkan setelah ia menyelesaikan pelaksanaan Sarbaif di Dodiklatpur Rindam IX/Udayana,” kata Wahyu. (rr)