Jakarta, IDM – Commanding General Amphibious Rapid Deployment Brigade Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), MG Kitajima mengungkapkan latihan gabungan bersama (latgabma) Super Garuda Shield adalah upaya mencegah konflik di kawasan Indo-Pasifik.
Menurut Kitajima, pencegahan konflik di Indo-Pasifik harus dilakukan secara bersama dengan negara-negara yang memiliki tujuan yang sama, dalam hal ini Jepang, untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Intip Kehebatan Tank Harimau di Latihan Yonkav 13/Satya Lembuswana
“Mencegah konflik di Indo-Pasifik tidak dapat dicapai dengan upaya satu negara saja,” ungkap Kitajima usai mengikuti latihan Calfex di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (6/9).
Oleh karena itu, lanjut Kitajima, Jepang ingin memperkuat hubungan baik dengan para sekutu dan banyak negara lainnya yang sama-sama menginginkan kawasan Indo-Pasifik tidak menjadi perebutan secara sepihak dan menimbulkan konflim.
“Inilah sebabnya mengapa kami ingin memperkuat hubungan kami dengan sekutu dan sebanyak mungkin negara yang berpikiran sama, memiliki keyakinan yang sama, perubahan status quo secara sepihak dengan paksaan tidak dapat diterima,” ujarnya.
Jepang pun berkomitmen untuk rutin terlibat latihan bersama dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sebagai upaya penguatan hubungan baik dan kerja sama.
Baca Juga: Gemuruh Artileri ‘Ramaikan’ Situbondo, 880 Prajurit Multinasional Serang Pertahanan Udara Musuh
“Amphibious Rapid Deployment Brigade JGSDF terus berkomitmen melakukan latihan dengan negara-negara yang berpikiran di Super Garuda Shield ini, untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ucap Kitajima.
Adapun sebanyak 2.214 personel negara sahabat terlibat dalam latgabma Super Garuda Shield 2024. Sementara itu, TNI menerjunkan 4.732 personel dari tiga matra (TNI AD, AU, dan AL). Jepang dalam latihan ini menurunkan 244 personel dan lima observer.
Latihan digelar di beberapa tempat, yakni Puslatpur 5 Marinir Karang Tekok, Pantai Banongan, Puslatpur TNI AD Baturaja, Bengkok Alas serta Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya.
Baca Juga: SGS 2024, Aksi Pesawat Tempur F-16 Skadron Udara 14 dalam Misi Combine Arms Live Fire Exercise
Materi latihan gabungan Super Garuda Shield 2024 ini terdiri dari prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi (staffex), identifikasi, pengamanan, pertahanan dari ancaman Siber (cyberex), airborn ops, cargo delivery system, joint strike serta jungle ftx.
Selain itu juga terdapat materi aktivitas Military Free Fall Infiltrasi dan Air Assault (special operation force/SOF), operasi amfibi yang dilakukan prajurit marinir (amphibious operation), pembangunan sarana dan prasarana desa (engineer civil action project ) dan latihan tembakan amunisi tajam terintegrasi antarkecabangan (combine arm life fore exercise/CALFEX). (at)