Jakarta, IDM – Jepang sedang mempertimbangkan pembelian rudal jelajah Tomahawk yang dikembangkan oleh Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan pertahanan Jepang ditengah ancaman dinamika global yang semakin berkembang.
Jepang dan AS telah mempererat hubungan bilateral mereka termasuk di bidang Keamanan. Dalam beberapa latihan bersama yang telah dilakukan pada bulan lalu, Jepang dan AS memiliki kepentingan bersama yaitu membangun kesiapan untuk menanggapi segala kemungkinan ancaman di kawasan regional khususnya Indo-Pasifik.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengkonfirmasi bahwa pemerintahnya berencana untuk membeli rudal dari AS, Jumat (28/10). Rencana pembelian rudal Tomahawk merupakan salah satu upaya Jepang dalam membangun kesiapan militer.
“Rencana Pembelian Tomahawk sedang dipertimbangkan oleh pihak pemerintah Jepang,” ujar Hirozaki seperti dilansir Japan.kantei.
Tomahawk merupakan rudal kendali jelajah jarak jauh yang dapat menghadapi segala cuaca dengan kecepatan subsonik. Rudal ini dapat menjangkau target berjarak lebih dari 2000 km secara akurat.
Baca: Kapal Induk AS Pimpin Latihan NATO
Dilansir dari Kyodo, Jumat (28/10), Pembelian rudal Tomahawk ditargetkan oleh Pemerintahan Jepang yang memperbarui pedoman keamanan jangka panjang pada akhir tahun ini. Langkah ini dilakukan sejalan dengan meningkatnya ketegangan akibat serangkaian tindakan provokatif Rudal Korea Utara yang melewati Laut Jepang. Ditambah lagi, aktivitas militer Cina yang tidak segan menggunakan kekuatan demi kepentingannya dalam reunifikasi Taiwan. (bp)
