Jakarta, IDM – Prajurit TNI AD dari Lintas Udara 432/WSJ berhasil membuat inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Ide ini tercetus dari Prajurit terbaik Yonif 432/WSJ, Letda Cke Dimas Aji Satria dan Praka Etla S Bancin, yang masing-masing memiliki kemampuan sebagai ahli elektro dan pertukangan.
Dilansir dari keterangan Penkostrad, Rabu, (3/7) Praka Etla S Bancin mengungkapkan inovasi ini adalah kincir air PLTA yang dihasilkan dari bahan dan perangkat sederhana.
Baca Juga: Ratusan Prajurit Koarmada II Latihan Penyelamatan Kondisi Darurat di Kapal Perang
“Kami dalam membuat proyek inovasi tersebut menggunakan beberapa bahan dan perangkat sederhana seperti kayu, paku, dan pipa paralon sebagai konstruksi kincir air tersebut,” kata Praka Bancin.
Sementara itu, Letda Cke Dimas Aji Satria mengatakan untuk perangkat kelistrikan mereka menambahkan beberapa perangkat yang mudah didapatkan di pasar berupa generator BLDC, aku, inverter, kabel, dan MPPT yang kami kombinasikan dengan konstruksi yang dibuat oleh Praka Bancin.
Baca Juga: TNI AD Bangun Mess 48 Kamar Khusus Bintara dan Tamtama Pengemudi
Dengan inovasi dari prajurit yang membuat PLTA ini, masyarakat mendapatkan daya listrik untuk kehidupan sehari-hari yang dahulu hanya mengandalkan panel surya yang terkadang memiliki kendala dengan kontur medan dan cuaca di Mapenduma yang selalu berkabut sehingga daya tidak maksimal.
“Sekarang, listrik dapat menyala 24 jam, harapannya, inovasi dan keberhasilan ini dapat berguna bagi banyak orang dan berkelanjutan ataupun dapat ditiru oleh prajurit lain sehingga pada akhirnya PLTA ini dapat berguna untuk masyarakat luas,” kata Letda Satria. (rr)