Senin, 20 Januari 2025

Ini Alasan Rusia Memberi Suaka ke Mantan Presiden Suriah

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan melarikan diri dari Ibu Kota Damaskus dan mendapat suaka politik bersama keluarganya di Rusia.

Sebelumnya, pemimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammed al-Jawlani menyatakan bahwa Suriah telah dibebaskan dari kekuasaan Bashar al-Assad saat ia dan pasukan pemerintah memilih mundur pada Minggu (8/12). Selama sekitar 12 hari, kelompok itu telah mengepung beberapa kota besar di Suriah termasuk Damaskus sebagai upaya menggulingkan kediktatoran Bashar.

Baca Juga: Zelensky: Sebanyak 43.000 Tentara Tewas Akibat Perang Sejak Februari 2022

Melansir Tass, laman media Rusia, Senin (9/12), seorang pejabat Kremlin yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Assad dan keluarganya telah tiba di Moskow. Pemerintah Rusia memberikan suaka politik kepada mereka karena “pertimbangan kemanusiaan”.

“Assad dan keluarganya telah tiba di Moskow. Rusia telah memberikan suaka kepada mereka berdasarkan pertimbangan kemanusiaan,” katanya.

Selain itu, Rusia juga telah melakukan kesepakatan dengan pihak oposisi Suriah untuk memastikan keamanan pangkalan militer Rusia di negara itu, yang meliputi Pangkalan Udara Hmeimim di Latakia dan Pangkalan Laut di Tartous.

“Pejabat Rusia berhubungan dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang para pemimpinnya telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan misi diplomatik di wilayah Suriah,” katanya.

Baca Juga: Presiden Putin Sebut Rudal Oreshnik Dapat Dikerahkan di Belarus

Pangkalan Laut Tartous merupakan satu-satunya fasilitas untuk perbaikan dan pengisian ulang persenjataan Rusia di Mediterania. Suriah juga merupakan titik strategis bagi Rusia untuk memproyeksikan kekuatan di Timur Tengah dan Afrika.

“Rusia selalu berbicara mendukung penyelesaian politik krisis Suriah. Kami mendesak agar perundingan yang dimediasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dilanjutkan,” imbuh sumber tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER