Selasa, 18 Maret 2025

Ini Alasan Mengapa Tank Amfibi Marinir Bisa Mengapung di Air

Jakarta, IDM – Korps Marinir memiliki sejumlah alutsista yang menjadi ciri khas sebagai pasukan pendarat, yakni tank amfibi. Adapun kendaraan tempur lapis baja tersebut terdiri dari beberapa jenis, salah satunya BMP-3F yang termasuk tercanggih dan modern.

Mengutip dari Indomiliter, Sabtu (25/1), BMP-3F merupakan alutsista andalan Korps Marinir yang dibuat oleh Rusia. Terlahir sebagai kendaraan tempur infanferi atau Infantry Fighting Vehicle (IFV), BMP-3 ternyata cukup laris di pasaran.

Baca Juga: Peran Kapal Selam dalam Pengamanan Jajak Pendapat di Timor-Timor Tahun 1999-2000

Tank amfibi dengan berat 18,7 ton tersebut mampu mengapung di air karena badan BMP-3F dibuat kedap udara dan dibalut oleh material baja alumunium. Saat di darat, BMP-3F dapat melaju dengan kecepatan 70 km per jam. Sedangkan di air, kendaraan tempur yang dilengkapi sepasang hydrojet (waterjet) ini dapat melaju dengan kecepatan 10 km per jam.

BMP-3F dapat menembus gelombang laut hingga kategori sea state 3. Dengan kapasitas bahan bakar maksimum (350 liter), BMP-3F dapat berlayar selama tujuh jam non stop. Kecanggihan lain dari kendaraan tempur ini adalah kemampuan menembakkan meriam saat sedang berlayar.

Baca Juga: Mengenal Daan Mogot, Mayor Muda yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan

Tiga Bagian Tank Amfibi

  1. Kompartemen Depan

Kompartemen depan adalah tempat pengemudi. Posisi pengemudi ada di bagian tengah sedangkan di sisi kiri dan kanan terdapat dua kursi dengan palka (hatch) sebagai kru cadangan. Dua kru cadangan ini berperan sebagai penembak senapan mesin 7,62 mm yang terdapat di sisi kanan dan kiri ranpur.

  1. Kompartemen Tengah

Kompartemen tengah disebut juga sebagai kompartemen tempur. Hal ini dikarenakan disinilah terdapat kubah meriam yang dihuni oleh komandan kendaraan (danran) dan penembak (gunner). Di kubah terdapat beragam perangkat bantu bidik elektronik, perangkat komunikasi sampai sistem pengisian amunisi otomatis.

  1. Kompartemen Belakang

Kompartemen ini disebut juga sebagai ruang kabin bagi pasukan infanteri yang dapat menampung tujuh prajurit. Di dalam ranpur juga dilengkapi fasilitas lubang penembakan di dalam kabin yang dapat digunakan oleh prajurit bersenjata. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer