Kamis, 25 April 2024

Indonesia Pembeli Pertama F-15EX Selain AS?

BACA JUGA

Indonesia berencana membeli Boeing F-15EX.  Armada ini dikabarkan akan dikirim tahun depan. Bila ditindaklanjuti, ini akan jadi penjualan pertama konfigurasi F-15 baru di luar Angkatan Udara AS, yang bahkan belum menerima pesawat tempur pertamanya.

Seperti dilaporkan Air Force Magazine, Jumat (19/2/2021), Kantor Berita Anadolu mengutip pernyataan Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara Indonesia di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2).

Ia mengatakan, Indonesia akan membeli 36 jet tempur Rafale Prancis baru dan delapan jet tempur F-15EX, seiring upgrade pesawat tempur pertempuran lain. pesawat terbang. Rencana ini termasuk pembelian C-130 dan armada udara tempur tak berawak dengan ketinggian sedang.

Meski begitu, kata Fadjar, “Implementasinya sangat bergantung pada berbagai faktor dan kondisi yang terus berubah secara dinamis.” Ia memastikan, pemerintah bersama Kementerian Pertahanan sedang berupaya mengatasi masalah keterjangkauan harga.

Pembelian tersebut untuk memenuhi kebutuhan operasional,peralatan usang, kebutuhan untuk menyamai angkatan udara lainnya, dan transfer teknologi.

Indonesia sendiri memiliki armada sekitar 72 pesawat tempur, termasuk 33 F-16 campuran model A/B dan C/D lima Su-27, 11 Su-30, dan 23 Hawk 200. Semua pesawat berasal dari tahun 1990-an atau lebih awal, tetapi 10 F-16 tertua telah diperbarui.

Juru bicara Boeing enggan mengkonfirmasi rencana belanja ini. Namun, pihaknya mengatakan, “Kami tetap yakin dengan kesesuaian F-15EX untuk Indonesia, mengingat jangkauan, muatan, dan kinerjanya yang tak tertandingi.”

Bagaimanapun, ia membenarkan bahwa semua penjualan F-15 baru di masa depan akan menyandang penanda F-15EX. Selama 30 tahun terakhir, F-15 yang diekspor memiliki penanda khusus untuk negara pengekspor. Misalnya, F-15SE untuk Arab Saudi, F-15QA untuk Qatar, F-15I untuk Israel, dan seterusnya. 

“Mulai sekarang, seluruhnya disebut F-15EX,” kata juru bicara tersebut.

Angkatan Udara AS akan menerima pengiriman pesawat tempur F-15EX pertamanya dalam beberapa minggu ke depan. Fase kedua pada akhir Maret.

Upacara pengiriman dijadwalkan berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, awal April. Pengujian operasional dua pesawat pertama di Eglin akan dimulai pada musim semi, dan dua jet uji awal akan bergabung dengan enam lagi dalam beberapa tahun ke depan.

Angkatan Udara AS berencana untuk membeli sekitar 144 F-15EX hingga akhir 2020-an, untuk menggantikan pesawat F-15C/D yang ‘dengan cepat menua’ dari daftar inventaris. Pesawat baru ini memiliki kontrol penerbangan fly-by-wire, dua stasiun senjata tambahan, dan sistem peperangan elektronik EPAWSS. Namun, EPAWSS tidak tersedia untuk ekspor. [issa/wan]

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER