Jakarta, IDM – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan memberikan cinderamata wayang golek kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat pergelaran wayang golek dengan judul Lakon “Jabang Tutuka” memperingati HUT Kopassus ke-71 di di Lapangan R.A. Fadilah Pusdiklatpassus Kopassus Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/2).
Pagelaran wayang golek disambut sukacita oleh masyarakat, terlihat areal pagelaran dipadati oleh masyarakat wilayah Batujajar juga oleh keluarga besar Pusdiklatpassus.
Dalam sambutannya Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan pagelaran wayang ini merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur yang sekaligus upaya mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran kepada penerus bangsa terutama kepada generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya pagelaran wayang golek ini. Mengingat lakon yang dipilih oleh dalang yaitu Lakon Jabang Tutuka memiliki kandungan nilai-nilai luhur yang dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Danjen Kopassus.
Danjen berharap melalui pertunjukan wayang golek diharapkan diperoleh cakrawala baru, pandangan dan sikap hidup umat manusia dalam menentukan kebijakan dalam mengatasi permasalahan dan tantangan hidup.
Baca: Jungle dan Sea Survival, Cara Prajurit Lanud Suryadarma Bertahan Hidup di Kondisi Darurat
“Wayang golek ini tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga memuat unsur-unsur pendidikan moral, melestarikan budaya Pasundan, juga memiliki fungsi sebagai media pendidikan, untuk penyampaian pesan-pesan,” tutup Danjen.
Sebelum pagelaran wayang golek dimulai terlebih dahulu diadakan foto bersama dengan para petinggi TNI, Dalang dan tokoh masyarakat. (rr)
