Jakarta, IDM – Dua Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) bertabrakan saat melakukan latihan rutin di Kentucky pada Rabu malam (29/3). Kecelakaan itu menyebabkan 9 tentara yang ada di dalamnya tewas.
Dilansir dari NBC, Jumat (31/3), Divisi Lintas Udara ke-101 mengatakan bahwa kecelakaan dua helikopter Black Hawk HH-60 itu terjadi di Trigg, Kentucky sekitar 48 kilometer di barat daya Fort Campbell.
Baca Juga: Akan Undang Xi Jinping ke Ukraina, Zelensky: Saya Ingin Berbicara Dengannya
“Helikopter varian Black Hawk yang dirancang untuk evakuasi medis saat itu menjadi bagian dalam latihan rutin. Kecelakaan itu mengakibatkan kematian semua sembilan awak pesawat, semuanya anggota Divisi Airborne ke-101, yang berbasis di Fort Campbell di Kentucky,” ujar Brigadir Jenderal John Lubas, Wakil Komandan Divisi tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dua helikopter tesebut sedang berlatih formasi multi-ship dan evakuasi medis. Namun, ia menambahkan bahwa kecelakaan itu tampaknya terjadi saat helikopter sedang mengudara dan bukan saat dalam formasi.
Baca Juga: Rusia Gelar Latihan Militer Libatkan Rudal Balistik Antarbenua
Lima tentara berada di satu helikopter dan empat di helikopter lainnya, sementara tidak ada korban sipil atau kerusakan yang menimpa fasilitas sipil. Kecelakaan yang terjadi di hutan itu masih diselidiki apa penyebabnya oleh pihak berwenang.
Meskipun begitu, ini bukanlah kecelakaan pertama yang melibatkan helikopter Black Hawk. Pada 15 Februari lalu, sebuah helikopter Black Hawk milik Garda Nasional Tennessee jatuh saat melakukan sesi latihan di Alabama. Tahun lalu, Black Hawk yang juga sedang latihan mengalami whiteout, yang membuatnya kehilangan pandangan saat akan mendarat di resor ski Utah. Terlepas dari beberapa kecelakaan yang pernah terjadi, helikopter Black Hawk tetap digunakan di negara-negara bagian AS. (bp)