Jumat, 19 April 2024

Heli Super Puma Perkuat Alutsista TNI AU

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Satu unit helikopter Super Puma NAS332 C1+ diserahkan oleh PT DI (Dirgantara Indonesia) kepada TNI Angkatan Udara. Helikopter ini merupakan pesanan Kementerian Pertahanan pada tahun 2019. PT DI melakukan ferry flight pada tanggal 29 Januari 2021 di Hanggar Rotary Wing PT DI, Bandung.

Selanjutnya, Helikopter Super Puma NAS332 C1+ akan dioperasikan oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja, Bogor. “Dengan dilakukannya ferry flight, kami berharap semoga akan makin memperlancar dan memudahkan pelaksanaan dan penyelesaian tugas TNI AU menjaga kekuatan matra udara Republik Indonesia,” ucap Direktur Niaga PT DI Ade Yuyu Wahyuna dalam pernyataan tertulis.

Dalam sambutannya, Komandan Skadron 6 Lanud Atang Sandjaja Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono berharap, helikopter ini dapat mendukung tugas negara dan bangsa Indonesia.”Semoga pesawat ini bisa menjadi berkah bagi kami mendukung tugas TNI Angkatan Udara dan tugas-tugas bangsa dan negara Indonesia, baik operasi maupun latihan,” kata Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono.

Penandatanganan kontrak pengadaan 1 unit helikopter Super Puma NAS332 C1+ telah dilaksanakan pada tanggal 12 April 2019 antara PT DI dengan Kementerian Pertahanan dengan penggunanya adalah TNI Angkatan Udara.

Helikopter Super Puma NAS332 C1+ merupakan produk PT DI yang dilengkapi dengan avionic glass cockpit disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System) dan teknologi FMS (Flight Management System). Untuk instrumen yang digunakan pilot mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter), kemampuan operasi terbang malam yang kompatibel dengan NVG (Night Vision Google), weather radar dan emergency floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air.

Selain itu, helikopter yang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 kru (pilot, kopilot, dan juru mudi udara) ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, dan VIP. Helikopter Super Puma NAS332 C1+ juga akan dilengkapi dengan hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Selain itu, helikopter ini juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton. (nhn/man)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER