Sabtu, 15 Februari 2025
Indonesia
logo
English

Hari Dharma Samudera, KSAL: Pertaruhkan Jiwa Raga untuk Kedaulatan Laut

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, peringatan Hari Dharma Samudera selalu menjadi semangat TNI AL untuk mempertaruhkan jiwa dan raga dalam menegakkan kedaulatan laut Indonesia.

Hal tersebut diucapkan oleh Ali usai memimpin upacara Hari Dharma Samudera 2025 dan prosesi tabur bunga di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 saat berlayar ke Teluk Jakarta, Rabu (15/1), untuk mengenang para pahlawan TNI AL yang gugur

“Sejak proklamasi kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa selalu berupaya menegakkan kedaulatan wilayah laut,” kata Ali.

Baca Juga: Bersandar di Mesir, Satgas MTF TNI UNIFIL Isi Ulang Bekal dan Belajar Budaya Lokal

Dia menyebutkan, laut bukan hanya sebagai penghubung antar-pulau, tetapi juga sumber kekayaan alam dan tempat hidup yang penting untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, kedaulatan wilayah laut harus dijaga dengan sepenuh hati, bahkan jika perlu harus dibayar dengan jiwa dan raga,” tegasnya.

Perjuangan TNI AL dalam mempertahankan kedaulatan wilayah laut Indonesia terlihat dalam berbagai pertempuran sejak masa kemerdekaan, seperti di Selat Bali pada 1946, Teluk Cirebon dan Sibolga pada 1947 hingga Laut Arafuru pada 1962.

“Oleh karena itu, peringatan Hari Dharma Samudera ini untuk mengenang kembali perjuangan para pendahulu yang mencerminkan prajurit Jalasena dalam mempertahankan kedaulatan negara,” ujar Ali.

Adapun TNI AL menggelar upacara di geladak KRI Radjiman yang berlayar ke Teluk Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelahnya, Ali yang menjadi inspektur upacara, melakukan tabur bunga di Teluk Jakarta sebagai simbol penghormatan kepada jasa para pahlawan TNI AL.

Baca Juga: Mayjen TNI Arnold Aristoteles, Putra Maluku yang Menjabat Gubernur Akmil

Kemudian, tampak Wakil KSAL Laksamana Madya Erwin S. Aldedharma dan sejumlah perwira tinggi TNI AL turut menabur bunga ke laut, di antaranya Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Budi Purwanto, Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah, Pangkolinlamil Laksamana Muda Hudiarto Krisno, Komandan Seskoal Laksamana Muda Fauzi, dan Kepala Dinas Sejarah TNI AL Laksamana Pertama Hariyo Poernomo.

Prajurit Kowal Lantamal III Jakarta.
Prajurit Kowal dari Lantamal III Jakarta, Sertu (Pom) Elvira saat mengikuti peringatan Hari Dharma Samudera 2025, di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. (IDM/Faisal Ramadhan)

Bagaimana Prajurit Muda TNI AL Memaknai Hari Dharma Samudera?

Pada kesempatan tersebut, Indonesia Defense Magazine mewawancarai beberapa prajurit muda TNI AL yang ikut berlayar dan upacara Hari Dharma Samudera di KRI Radjiman untuk mengetahui bagaimana mereka memaknai perjuangan atau heroisme prajurit matra laut terdahulu.

Misalnya, Sertu (Pom) Elvira yang sehari-hari berdinas di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta ini mengungkapkan dirinya sebagai prajurit dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) akan terus memperjuangkan daya semangat dari para pahlawan samudera.

“Dalam rangka Hari Dharma Samudera, saya sebagai prajurit Korps Polisi Militer TNI AL (Pomal) dan mewakili seluruh Kowal dari Sabang-Merauke, akan memperjuangkan daya semangat dari perjalanan-perjalanan para pahlawan terdahulu,” ungkap Elvira yang sudah 11 tahun berkarier sebagai prajurit Kowal.

Baca Juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Punya Mentalitas dan Kegigihan Lulus Bintara TNI AD

Sementara, prajurit muda lainnya yang bernama Serda (EKL) Muhammad Rahul mengatakan dirinya mengimplementasikan semangat perjuangan Hari Dharma Samudera dengan menjadi prajurit disiplin dan profesional dalam bertugas.

“Untuk memaknai semangat daya juang Hari Dharma Samudera, saya sebagai prajurit memelihara disiplin dan profesionalitas dengan selalu siap ditugaskan kapan pun dan di mana saja,” tutur Rahul yang sehari-hari sebagai staf personalia di Markas Besar TNI AL (Mabesal) ini.

Adapun tema Hari Dharma Samudera 2025 “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional dan Moderen”, menjadi momen refleksi bagi seluruh komponen bangsa, khususnya TNI AL untuk memperkuat karakter maritim, menjaga tradisi perjuangan di laut serta memupuk semangat juang dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Selesai Menunaikan Tugas, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Indonesia

Jakarta, IDM - Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL mengikuti upacara penyambutan di atas KRI Diponegoro-365 di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, (14/2). Kedatangan 120 prajurit satgas yang dipimpin Letkol...

Edisi Terbaru

IDM edisi 31

Baca juga

Populer