Jakarta, IDM – Anggota biro politik Hamas Bassem Naim mengatakan bahwa pihaknya siap untuk gencatan senjata di Gaza dan mendesak presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menekan Israel agar mengakhiri agresi.
Baca Juga: Korsel, AS, dan Jepang Luncurkan ‘Sekretariat Trilateral’, Kecam Pengerahan Pasukan Korut ke Rusia
“Hamas siap mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza jika proposal gencatan senjata diajukan dan dengan syarat bahwa proposal itu dihormati. Kami menyerukan kepada pemerintah AS dan Trump untuk menekan pemerintah Israel agar mengakhiri agresi,” katanya melansir The Guardian, Senin (18/11).
Ia menjelaskan, Hamas telah memberi tahu para mediator bahwa mereka mendukung proposal yang diajukan jika mengarah pada gencatan senjata dan penarikan pasukan militer Israel dari Jalur Gaza. Proposal itu pun harus menjamin kembalinya warga yang mengungsi, pertukaran tahanan, masuknya bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi di Gaza.
Baca Juga:Â AS Izinkan Ukraina Gunakan ATACMS untuk Serang Rusia
Pada Oktober lalu, perundingan gencatan senjata gagal menghasilkan kesepakatan. Hamas dilaporkan tidak menginginkan gencatan senjata jangka pendek, sedangkan Israel menolak gencatan senjata dengan durasi yang lama. (bp)