Kamis, 28 Maret 2024

Hakugei, Kapal Selam Serang Jepang Bertenaga Lithium-ion

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Jepang meluncurkan kapal selam kedua bertenaga diesel-listrik kelas baru, tepat satu tahun setelah kapal utama seri bertenaga lithium-ion turun ke air.

Kapal selam baru yang diberi nama Hakugei atau Paus Putih itu diluncurkan di galangan kapal Kawasaki Heavy Industries di Kota Kobe, Kamis (14/10/21) sore waktu Jepang. Kapal selam itu sekarang akan menjalani konstruksi akhir dan uji coba laut sebelum ditugaskan mengawal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) pada Maret 2023.

Hakugei adalah kapal selam kedua Taigei-class. Kapal selam serang bertenaga diesel-listrik tersebut memiliki berat 3.000 ton, dengan panjang 84 meter (275 kaki), dan sebelumnya dikenal sebagai kelas 29SS nama ini merujuk pada masa pemerintahan (tahun ke-29) pemerintahan Kaisar Akihito di Jepang.

Kapal pertama di kelasnya, yakni Taigei, diluncurkan pada Oktober 2020 dan memulai uji coba laut pada Juli tahun ini. Taigei diproyeksikan akan ditugaskan pada Maret 2022.

Pengadaan ini memuluskan jalan JMSDF melanjutkan upaya merekapitalisasi armada kapal selamnya. Karena beberapa kapal tua tetap beroperasi maka jumlah kapal selam aktif menjadi 22.

Keputusan untuk meningkatkan kekuatan kapal selam JMSDF dari 16 kapal menjadi 22 unit disebutkan dalam Pedoman Program Pertahanan Nasional 2010. Ini sejalan dengan langkah antisipasi Jepang yang terus mewaspadai modernisasi militer Tiongkok. Di sisi lain, Tiongkok terus menunjukkan sikap-sikap asertif di wilayah tersebut.

Seperti dua kapal terakhir dari seri sebelumnya, Soryu-class dan Taigei, Hakugei akan dilengkapi dengan baterai lithium-ion sebagai sumber daya.

Jepang telah melakukan penelitian ekstensif tentang penggunaan baterai lithium-ion di kapal selam sejak awal 2000-an. Kabarnya, pemanfataan lithium-ion membutuhkan lebih sedikit perawatan dan mampu bertahan lebih lama pada kecepatan tinggi saat ‘menyelam’ di kedalaman dibandingkan dengan baterai timbal-asam.

Saat ini, Jepang masih menjadi satu-satunya negara yang diketahui memiliki kapal selam operasional menggunakan baterai lithium-ion.

Peningkatan kekuatan kapal selam Jepang akan terdiri atas delapan (8) kapal selam Oyashio-class yang lebih tua, dua belas (120 kapal Soryus dan dua (2) kapal Taigei-class.

Seiring perilisan kapal selam baru Taigei-class, Jepang juga telah mengantongi izin pendanaan untuk dua unit lagi. Terkini, angka yang dirilis adalah US $602,3 juta yang dialokasikan untuk satu kapal selam dalam anggaran terbaru kementerian pertahanan. (ISSA)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER