Kamis, 25 April 2024

Hadapi Perkembangan Ancaman, TNI Perlu Bangun Pertahanan Udara Modern dan Andal

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI perlu membangun pertahanan udara yang modern, andal, dan dapat menghadapi berbagai perkembangan ancaman udara pada masa mendatang. Sebab, TNI bakal menghadapi tugas yang semakin berat dan kompleks di masa depan.

Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) TNI Mayjen TNI Agape Zacharia R. Dondokambey, menyampaikan dihadapkan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis global, terdapat tantangan yang besar bagi sistem pertahanan udara TNI.

“Tantangan tersebut adalah adanya perkembangan karakteristik ancaman udara saat ini, selain ancaman konvensional kita mengenal adanya ancaman hibrida, sehingga perlu menyesuaikan kemampuan kita dengan kondisi saat ini,” ucapnya dalam Forum Group Discussion (FGD), di Pusjianstralitbang TNI, Jakarta, Rabu (10/8).

(Puspen TNI)

Menurutnya, pembangunan sistem pertahanan udara TNI yang handal merupakan konsekuensi logis untuk mewujudkan TNI yang kuat. Namun hingga saat ini unsur-unsur pertahanan udara TNI sebagai penyelenggara pertahanan terpadu atas wilayah udara nasional belum seluruhnya terintegrasi dalam suatu sistem yang baik.

“Sehingga operasi pertahanan udara yang mempunyai kesatuan sistem komando, pemusatan kekuatan dan desentralisasi belum diwujudkan secara optimal,” katanya.

Zacharia berharap, FGD ini dapat menjawab pokok-pokok permasalahan dari konsep kajian OMP dengan tema Sishanud TNI, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dan mendukung dalam pembuatan kajian untuk menghasilkan saran kepada komando atas tentang strategi TNI dalam rangka membangun sistem pertahanan udara.

Turut hadir beberapa narasumber dalam FGD ini, yaitu Kas Koopsudnas Marsda TNI Novyan Samyoga, Ksd Sunjakbang Hanneg Ditjakstrahan Kemhan RI Kolonel Laut (P) Sugeng Suryanto, Ksd Binsiapsat dan Alutsista Sdirsen, dan Pussenarhanud TNI AD Kolonel Arh M. Hasyim. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER