Jakarta, IDM – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-Yeol mengatakan bahwa kerja sama trilateral antara Jepang dengan Amerika Serikat (AS) harus semakin dipererat di tengah meningkatnya ancaman aktivitas nuklir Korea Utara (Korut).
Hal ini disampaikan Yoon ketika memperingati kemerdekaan Korsel melawan pendudukan Jepang di tahun 1910-1945. Menurutnya, Korsel terbuka untuk mengatasi perselisihan historis dengan Jepang demi kebaikan di masa kini.
Baca Juga: Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal untuk Unjuk Gigi di IDEX UEA
“Jepang telah berubah dari agresor militeristik di masa lalu menjadi mitra yang memiliki nilai universal yang sama dengan kami,” jelas Yoon melansir Reuters, Rabu (1/3).
Sebelumnya, Korsel telah melakukan dialog trilateral untuk meningkatkan kerja sama tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga ekonomi dan teknologi. Meskipun hubungan Korsel dan Jepang pernah merenggang, bersama AS mereka sepakat memperluas kerja sama dalam menghadapi meningkatnya ketegangan global dari Korut dan Cina.
Baca Juga: Prajurit Marinir dan Kopaska Dipersenjatai Nano ‘Bug’ Drone
“Hari ini Korea dan Jepang bekerja sama dalam masalah keamanan dan ekonomi. Kami juga bekerja sama untuk mengatasi tantangan global. Kita harus berdiri dalam solidaritas dengan negara-negara yang berbagi nilai-nilai universal,” pungkasnya.
Korut tahun lalu telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang diklaim sebagai upaya pencegahan. Begitupun dengan Cina, yang telah meningkatkam postur keamanan dengan mengerahkan lebih banyak kapal perang di Laut Cina Selatan. (bp)