Jakarta, IDM – Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir melaksanakan materi pendaratan khusus sebagai rangkaian latihan satuan dasar (LSD) II dan latihan satuan lanjutan (LSL) I di Pantai Tamban, Malang, Jawa Timur, Rabu (29/5).
Pada kesempatan tersebut, Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra mengungkapkan para prajurit tidak hanya berlatih materi pendaratan khusus, tetapi juga renang rintis, dan perebutan sasaran dengan cepat.
Baca Juga:Â Cek Kesiapan Rimpac 2024, Ini Pesan Wadankormar kepada Prajurit Marinir
Selain itu, lanjut Roni, para prajurit juga dilatihkan bagaimana mengatasi medan yang sesungguhnya pada saat sebelum terbitnya matahari dan dalam keadaan gelap gulita.
“Pendaratan khusus, renang rintis, dan perebutan sasaran dengan cepat merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh prajurit Korps Marinir, terutama prajurit Yonif 1 Marinir,” ujar Roni, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Kamis (30/5).
Baca Juga:Â Pangdam Cenderawasih dan Menteri Pertanian Laksanakan Tanam Perdana 40.000 Ha di Papua Selatan
“Melalui rangkaian materi dalam latihan tersebut, para prajurit diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kegiatan dengan sungguh sungguh,” tambahnya.
Ia juga berharap para prajurit yang terlibat dalam latihan dapat meningkatkan wawasan mengenai pelaksanaan pendaratan khusus, renang rintis, dan perebutan sasaran dengan cepat di medan sebenarnya. (at)