Jakarta,IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) harus senantiasa membekali para personelnya dengan kemampuan mengelola informasi seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesawat saat ini. Kemampuan mengelola informasi menjadi bagian penting dalam upaya memenangkan opini publik, khususnya dalam keadaan darurat.
Kemampuan dan kesiapan prajurit dalam operasi informasi juga harus terus dipelihara, sehingga apabila TNI dan negara sewaktu-waktu memerlukan, TNI AU telah memiliki kesiapan dan kemampuan yang memadai.
Demikian disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsdya TNI M. Tonny Hardjono saat menutup Operasi Informasi TNI AU (Latopsinfo) Tahun Anggaran 2022 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Jumat (14/10).
Tonny berharap tujuan edukatif, analitis, dan integratif dari latihan ini dapat tercapai dan menjadi bekal pengalaman dalam melaksanakan tugas-tugas selanjutnya dengan lebih baik.
“Segera lakukan evaluasi secara menyeluruh, baik aspek operasional, strategis, taktis, teknis, serta Kodal untuk perbaikan ke depan sebagai dasar pertimbangan keterlibatan TNI AU pada kegiatan latihan gabungan TNI,” tambah Dankodiklatau kepada Komando Latihan (Kolat).
Tiga satuan tugas di antaranya Koopsud selaku Satgas Alpha, Koopsud II Satgas Bravo dan Koopsud III selaku Satgas Charlie, turut serta dalam latihan ini. Ketiga satgas diperkuat oleh sejumlah personel satuan jajaran masing-masing yang tergabung dalam Unsur Penerangan, Unsur Intelijen, Unsur Komunikasi dan Elektronika, Unsur Infolahta dan Unsur Psikologi.
Sedangkan penyelenggara latihan sekaligus selaku Komando Latihan (Kolat) terdiri dari personel Dispenau, Dispamsanau, Diskomlekau, Disinfolahtaau, dan Dispsiau. Selain itu Kolat juga diisi oleh personel dari Koopsudnas, Kodiklatau dan Koharmatau. (yas)
