Jakarta, IDM – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda Fauzi mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan pendapat murid untuk mengevaluasi menu pada program makan bergizi gratis.
Nantinya, lanjut Fauzi, tim dari Seskoal meminta pendapat salah satu murid yang dipilih secara acak dari masing-masing 8 sekolah jenjang TK, SD, SMP, dan SMA di wilayah Cipulir, Jakarta Selatan yang menjadi titik distribusi makan bergizi.
“Nanti, (setiap) Sabtu (atau) Minggu kita evaluasi (berdasarkan) pendapat dari salah satu murid. Kita ambil acak, nanti kita tanya,” ungkapnya saat ditemui di SMA Hang Tuah 1, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).
Hal tersebut merespons di beberapa daerah yang mengeluhkan menu makanan tidak lengkap dan terasa kurang lezat. Evaluasi yang akan dilakukan antara Sabtu dan Minggu, merupakan cara Seskoal untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan tetap konsisten.
Baca Juga: Makan Bareng Anak SMA, KSAL: Kalau Nggak Enak, Saya Protes ke Komandan!
“Itu bagian dari evaluasi kita sehingga (pelaksanaan) dua hari ini nanti bisa dilihat (pada Sabtu-Minggu). Intinya, kita menyiapkan gizi untuk anak-anak dan berusaha menu yang disajikan memenuhi gizi,” kata Fauzi.
Ia menyebutkan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) akan selalu siaga setiap harinya dalam proses pemberian makan bergizi gratis di 8 sekolah wilayah Cipulir untuk memantau proses memasak di dapur umum hingga distribusi makanan dalam bentuk kotak “ompreng”.
“Jadi, dari badan gizi itu ada tiga. Bagian akuntasi, kepala dapur, dan ahli gizi. Mereka standby, setiap proses mereka yang melihat,” imbuhnya.
Adapun juru masak untuk membuat nasi hingga beragam lauk pauk sebanyak 3.000 porsi selama dua hari ini, dilakukan secara langsung oleh 47 personel dari Seskoal. Sedangkan untuk bagian pengemasan, melibatkan warga sekitar di kompleks Seskoal.
Baca Juga: Ratusan Prajurit TNI AD Dilantik Jadi Bintara, Ini Tugas Pokoknya
“Juru masaknya dari Seskoal, karena kita butuh yang expert. Kalau untuk rekrut baru (juru masak) untuk 3.000 porsi ini, nanti pelan-pelan kita rekrut dari masyarakat,” ujarnya.
Seskoal membagikan 3.000 porsi makanan bergizi gratis untuk 8 sekolah di wilayah Cipulir yang terdiri dari SDN Cipulir 01 Pagi, TK Hang Tuah 7, SD Plus Hang Tuah 4, SDN Cipulir 03 Pagi, SDN Cipulir 11, SMA Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 2 serta TK Islam Al-Ishlah.
“Pelaksanaannya sudah dua hari, ini hari yang kedua. Kemarin dimulai dan hari ini dilaksanakan lagi,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Ali melanjutkan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari waktu sekolah, yakni Senin-Jumat. “Ini akan berjalan terus setiap hari selama jam sekolah kecuali hari libur dan ini akan dilaksanakan di beberapa titik,” sambungnya.
Baca Juga: KSAL: Susu dalam Program Makan Bergizi Hanya di Daerah Tertentu
Pantauan Indonesia Defense Magazine, Ali meninjau para siswa SMA Hang Tuah 1 Jakarta menikmati satu porsi makanan gratis saat waktu makan siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Setiap siswa mendapatkan kotak “ompreng” yang di dalamnya terdapat menu karbohidrat dan protein, yaitu nasi beserta lauk pauk seperti ayam, cah sayur wortel dan buncis, tempe hingga dilengkapi buah pisang.
Dia mengatakan, satu porsi makanan bergizi yang dibagikan kepada 8 sekolah di wilayah Cipulir ini senilai Rp15.000 dengan rincian Rp10.000 untuk total harga menu dan Rp5.000 untuk pelaksanaan distribusi.
“Harapannya ini bisa berlangsung dengan baik dan cepat untuk memenuhi gizi,” kata Ali. (at)