Jakarta, IDM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu dengan para pimpinan Swedia dan Finlandia serta Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), pada Senin (27/6), menjelang penyelenggaraan KTT di Madrid, Spanyol yang digelar Selasa (28/6) besok.
Juru Presiden Turki Ibrahim Kalim mengatakan kepada lembaga penyiaran Haberturk, pertemuan Erdogan dengan Swedia, Finlandia, dan NATO besok, bukan berarti Turki mundur dari posisinya yang menentang Swedia dan Filandia bergabung ke NATO.
“Kami telah membawa negosiasi ke titik tertentu. Tidak mungkin bagi kami untuk mengambil langkah mundur di sini,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (27/6).
Bersama Wakil Menteri Luar Negeri Sedat Onal, Kalim mengatakan, pertemuan empat arah pada tingkat pemimpin Swedia dan Finlandia ini ialah atas permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO dengan kehadiran Presiden Turki Erdogan.
Kalin mengatakan, Turki dan negara-negara Nordik sebagian besar telah menyepakati masalah tersebut dan akan berada dalam posisi lebih baik di Madrid nanti. Posisi tersebut bisa dicapai, jika mereka dapat menyetujuinya selama pembicaraan yang dijadwalkan pada hari ini.
Sebelumnya diberitakan, Finlandia dan Swedia mengajukan keanggotan NATO sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Namun, tawaran tersebut ditentang Turki karena khawatir kedua negara itu bakal memberikan dukungan kepada kelompok teroris Kurdistan, apalagi Finlandia dan Swedia masih menerapkan embargo senjata terhadap Turki. (at)
