Jakarta, IDM – Sebanyak empat personel TNI AL mengikuti kegiatan seminar kapal selam yang diselenggarakan oleh Submarine Escape and Rescue Working Grup (SMERWG) NATO di Amsterdam, Belanda, yang berlangsung dari 18-21 Juni.
Dikutip dari keterangan Satuan Kapal Selam Koarmada II, Senin (1/7), keempat personel tersebut dipimpin oleh Komandan KRI Nagapasa-403 Letkol Laut (P) Joko Ariyanto, dengan masing-masing perwakilan dari Koopskasel, Koppeba, Satsel Koarmada II, dan Dislambair Koarmada II.
Baca juga:Â OPM Sebar Isu Provokatif Ajak Aksi Proklamasi Kemerdekaan West Papua 1 Juli 2024
“Seminar membahas tentang keselamatan kapal selam, pekerjaan dan keselamatan bawah air atau hiperbarik hingga kejadian dan kegiatan yang berhubungan dengan kecelakaan dan pekerjaan bawah air,” tulis Satuan Kapal Selam Koarmada II dalam keterangannya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta perwakilan dari masing-masing negara juga melaksanakan pembaharuan buku-buku petunjuk penyelamatan kapal selam, meliputi Standard Agreement (STANAG), Allied Tactical Publication (ATP), Allied Naval Engineering Publication (ANEP).
Baca juga: Detik-detik TNI Selamatkan 2 Warga yang Terseret Banjir di Boven Digoel
Kemudian, pembaharuan data-data alat keselamatan di kapal selam negara-negara NATO yang berhubungan dengan kedaruratan dan penyelamatan.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 126 peserta dari 21 negara dan tiga organisasi NATO yang terdiri dari NATO Center for Maritime Research and Experimentation (CMRE), NATO Submarine Rescue System (SRS), dan NATO International Submarine Emergency and Rescue Liaison Officer (ISMERLO). (at)