Jakarta, IDM – Pasukan perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-R melaksanakan patroli dengan berjalan kaki (foot patrol) di Al-Qantara dan Al-Qusayr, Lebanon Selatan pada Kamis (6/2).
Mengutip keterangan dari pmpp-tni.mil.id, para prajuri TNI melakukan langkah tersebut dalam mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjaga stabilitas keamanan pada masa gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Panglima TNI Lapor ke Presiden Upaya Ketahanan Energi Hingga Stabilitas Keamanan
“Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan wilayah, tetapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat setempat agar kembali merasa aman di tanah kelahirannya,” tulis keterangan tersebut, dikutip Sabtu (8/2).
Kasi Civil Military Cooperation (CIMIC) Satgas Indobatt XXIII-R, Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan menjelaskan patroli dilakukan dengan menyusuri jalan-jalan desa yang masih dipenuhi reruntuhan bangunan.
Ia mengatakan tim patroli juga berinteraksi dengan beberapa warga yang telah kembali ke kediamannya. Eka mengatakan kehadiran pasukan perdamaian tidak hanya sebatas menjalankan mandat UNIFIL, tetapi juga menjamin rasa aman kepada masyarakat terdampak konflik.
Baca Juga: Satuan Produksi Prakarsa Prabowo Sudah Dibentuk Tingkat Kodim Hingga Kodam
“Kami berupaya membangun komunikasi dengan warga yang ditemui selama patroli,” tutur Eka.
“Sebagai bentuk kepedulian, kami juga membagikan obat-obatan, buku, serta alat tulis untuk anak-anak yang kami temui,” sambungnya. (un)