Jakarta, IDM – Satuan Pemeliharaan (Sathar) 72 Depo Pemeliharaan (Depohar) 70 menjadi salah satu unsur di TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang secara aktif mendukung persiapan serta pelaksanaan Latihan Angkasa Yudha (AYU) dan Full-Scale Planning Demonstration (FPD) tahun anggaran 2024.
Hal tersebut diwujudkan dengan keterlibatan personel rigger Sathar 72 Depohar 70 dalam mempersiapkan tujuh set bundle Cargo Delivery System (CDS) untuk misi dropping dengan menggunakan pesawat CN-295 asal Skadron Udara 2, serta dua set bundle CDS yang akan dibawa oleh pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 31.
Baca Juga: Peran Viral Prajurit Asisten Teknik, Pastikan Munisi Meledak dengan Sempurna
“Persiapan dimulai dari pelipatan parasut CDS G-12 E/AS hingga penyiapan bundle set CDS dan telah dilakukan secara intensif sejak awal November. Proses persiapan dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan, Lettu Tek M. Andika Saputro, dengan Inspektor Serka Dulhamid serta dukungan tim teknis lainnya,” tulis TNI AU dikutip dari laman resmi, tni-au.mil.id, Senin (2/12).
Keseluruhan bundle yang telah disiapkan kemudian dicoba untuk dijatuhkan dari CN-295 dan C-130 pada pelaksanaan gladi kotor serta gladi bersih yang berlangsung di AWR Pandanwangi Lumajang sejak 30 November hingga 1 Desember 2024.
“Pada Sabtu, 30 November 2024, airdrop pertama telah sukses dilakukan di Zona Dropping (DZ) AWR Lumajang menggunakan pesawat CN-295. Sebanyak dua bundle CDS diterjunkan dengan parasut yang mengembang sempurna, memastikan pendaratan tepat sasaran,” jelas TNI AU.
“Latihan ini berlanjut pada Minggu, 1 Desember 2024, dengan penerjunan empat set bundle CDS, dua di antaranya menggunakan pesawat CN-295 dan dua lainnya menggunakan pesawat C-130,” sambung TNI AU.
Baca Juga: KSAD Sertijab Dua Jabatan Strategis di TNI AD, Ini Daftarnya
Koordinator Lapangan, Lettu Tek M. Andika Saputro mengatakan, keberhasilan airdrop selama pelaksanaan gladi Latihan Angkasa Yudha ini menjadi salah satu bukti nyata atas kerja keras personel Sathar 72 Depohar 70 yang terus menjaga kualitas persiapan serta koordinasi.
Di sisi lain, momentum tersebut juga semakin memperkuat posisi Sathar 72 sebagai salah satu elemen vital dalam mendukung operasi militer di Indonesia. “Ini adalah bukti komitmen kita dalam mendukung latihan skala besar dan kesiapan operasional TNI AU,” pungkas Andika. (yas)
