Jakarta, IDM – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI, tidak dilakukan dalam pekan ini.
“Kalau pekan ini tidak mungkin, karena sekarang sudah Selasa dan Kamis itu kelihatannya rapat pimpinan (Rapim) dan badan musyawarah (Bamus). Sepertinya begitu,” kata Dasco kepada awak media di Jakarta, Selasa (29/11).
Dasco menjelaskan, pelaksanaan fit and proper test harus didahului dengan Rapim, kemudian dilanjutkan dengan Bamus. Sementara kegiatan Rapim dilaksanakan apabila memenuhi kuorum. Terlebih, saat ini juga tengah mencari kecocokan jadwal para pimpinan DPR.
“Kami akan atur dan komunikasikan dengan Ketua DPR dan pimpinan, apakah mungkin pekan depan diadakan Rapim dan Bamus menugaskan Komisi I untuk melaksanakan fit and proper test sesuai dengan mekanisme yang ada,” jelasnya.
Ditanya soal target pelaksanaan fit and proper test Yudo sebagai calon tunggal Panglima TNI yang menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, ia mengungkapkan saat ini para pimpinan DPR tidak bisa menargetkan waktu kegiatan tersebut.
Namun, ia mengaku mekanisme dan proses penetapan Panglima TNI yang baru dirasa masih cukup waktu untuk dilakukan sampai sebelum menjelang masa reses DPR. “Harusnya keburu,” pungkasnya.
Baca: Calon Tunggal Panglima TNI, KSAL Segera Ikuti Fit and Proper Test
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani bersama Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel serta Lodewijk F Paulus, memberikan keterangan pers tentang Surat Presiden (Surpres) penunjukan calon Panglima TNI di DPR, Jakarta, Senin (28/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Surpres menunjuk Yudo sebagai calon Panglima TNI. Yudo akan menggantikan Andika yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. (at)