Jakarta, IDM – Disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menggandeng tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Momen ini terjadi bersamaan dengan munculnya isu anggota Densus 88 Polri menguntit Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Febrie Ardiansyah.
Tampak dalam momen tersebut, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung tampak tertawa bersama, suasana penuh ceria dan kekeluargaan.
Baca Juga:Â Prajurit Yonif 433 Kostrad Gelar Latihan Menembak Gunung Hutan
“Adem-adem ya, dingin. Media harus membantu untuk mendinginkan suasana, adem. Saya juga sama pak Kapolri dan pak Jaksa Agung,” kata Menkopolhukam kepada wartawan.
Lanjutnya bahwa pertemuan dirinya dengan Jaksa Agung dan Kapolri selalu rutin setiap bulan.
“Ketemu di sini karena itu memang kontempar kita supaya tetap menjaga khususnya APH (aparat penegak hukum) jadi, kalau ada apa-apa pasti saya berkomunikasi langsung, kapan pun malam hari pun kita tinggal japri (pesan pribadi) terkait permasalahan-permasalahan di seluruh Indonesia semuanya, tapi adem semuanya,” jelas Menkopolhukam.
Terkait isu Densus 88 dan Kejagung kata Menkopolhukam berita itu hanya simpang siur, jadi ia meminta publik melihatnya secara umum saja bahwa aman dan tidak ada persoalan apa-apa.
Baca Juga:Â Benarkah TNI Usir Pasien di RSUD Madi, Paniai?
“Ya, mungkin berita itu simpang siur saja. Tapi yang jelas begini, kita melihat secara umum saja, aman. Tidak ada apa-apa, biar saya nanti yang akan berbicara dengan keduanya,” kata Menkopolhukam.
Terakhir terkait penambahan personel TNI untuk berjaga di Kejagung, kata Menkopolhukam sudah sesuai aturan.
“Di kejagung ada TNI yang ditugaskan di sana itu karena ada jaksa, jampidmil ada di sana sehingga kita ada TNI yang di sana,” katanya. (rr)