Surabaya, IDM – Direktur Doktrin Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dirdok Kodiklatal) Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing menyiapkan rencana garis besar sebagai penyelenggara latihan Armada Jaya 2022, Surabaya, Rabu (14/9).
Franky memaparkan rencana garis besar latihan Armada Jaya tersebut kepada Asops KSAL Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto. Ia menyampaikan, tujuan pelaksanaan latihan adalah meningkatkan dan menguji kemampuan unsur pimpinan dan staf setingkat Komando Tugas Gabungan TNI serta Satgas TNI.
“Kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan kampanye militer dan operasi gabungan TNI secara tepat dan berhasil dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang akan terjadi,” kata Franky, dikutip dari keterangan Pen Kodiklatal, Kamis (15/9).
Ia melanjutkan, sasaran yang dituju salah satunya ialah terwujudnya peningkatan profesionalisme dan kesiapan operasional satuan-satuan manuver atau taktis TNI AL, dalam mengaplikasikan buku petunjuk atau referensi menyusun rencana kampanye milter dan operasi.
“Tercipta juga kesamaan pemahaman bagi perwira TNI AL tentang prosedur mekanisme proses pengambilan keputusan militer pada perencanaan operasi gabungan TNI,” ujarnya.
Latihan Armada Jayadilaksanakan secara taktis tanpa pasukan dengan metode e-Geladi Posko. Waktu pelaksanaan direncanakan pada Oktober mendatang selama sepuluh hari.
Posko latihan terpusat di Kodiklatal, sementara posko pelaku terbagi berdasarkan kotama. Kotama yang berada di wilayah Jakarta, posko pelaku berada di Koarmada I dan Kolinlamil, Kotama yang berada di Surabaya ditempatkan di Kodiklatal dan Koarmada II, dan Kotama yang berada di Papua terpusat di Koarmada III. (at)
