Kamis, 28 Maret 2024

Di Rapim TNI AD, KSAD Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Pusat

BACA JUGA

JAKARTA, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memimpin acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD bertempat di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta, Rabu (2/3).

Rapim TNI AD yang bertemakan “Prajurit Sejahtera dan Profesional Sebagai Pilar TNI AD Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Rapim TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo yang sehari sebelumnya (1/3) digelar di Mabes TNI Cilangkap,

Dengan tujuan untuk menyampaikan visi, misi, dan pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD kepada seluruh Pangkotama/Kabalakpus jajaran TNI AD agar dalam pelaksanaan anggaran TA. 2022 dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.

Acara Rapim TNI AD diawali dengan penyampaian paparan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI TA. 2021.

Di samping paparan yang disampaikan beberapa Pangdam di atas, pada acara Rapim TNI AD juga digelar acara penandatanganan Kontrak pembangunan rumdis SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AD dengan PT. PLN (Persero) dan PP. Perpamsi serta Kontrak Munisi dengan PT. Pindad TA. 2022.

(Dok Dispenad)

Sebelum pelaksanaan acara Rapim TNI AD, Dudung di hadapan awak media Nasional yang hadir, mengatakan bahwa TNI AD sepenuhnya akan mendukung kebijakan pemerintah seperti apa yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat memimpin Rapim TNI-Polri di antaranya terkait pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan.

” TNI AD akan mengawal dan mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan, “tegas Dudung.

Dudung juga mengatakan beberapa langkah strategis juga akan dibahas dalam Rapim TNI AD di antaranya mengantisipasi perkembangan situasi global yang sedang terjadi saat ini akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, serta dampak dari konflik internasional Ukraina dan Rusia sehingga tentunya akan berpengaruh pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.

“Termasuk juga akan dibahas langkah-langkah strategis percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan Pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional, “tutup Dudung. (gin)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER