Minggu, 19 Januari 2025

Danramil di Ngawi Ubah Lahan Tidur Perhutani dan Hasilkan 8 Ton Jagung

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kisah inspiratif ini datang dari Komandan Koramil (Danramil) 0805/12 Mantingan, Kapten Inf Wardoyo. Dilandasi tugasnya sebagai prajurit TNI AD untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Kapten Inf Wardoyo memanfatkan lahan tidur milik Perhutani untuk budidaya jagung.

“Lahan ini dulunya lahan tidur, karena (pohon) jatinya sudah habis, jadi bisa dikatakan terbengkalai,” kata Wardoyo di lahan Perhutani yang dikelolanya di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/12) seperti dikutip dari keterangan Pendam V Brawijaya.

Karena terbengkalai, Wardoyo kemudian berkoordinasi dengan pihak Perhutani untuk mengelolanya menjadi lahan pertanian dan diberikan izin.

Baca Juga: TNI AL Fokus Kerja Sama Bilateral Agar Tetap Damai dengan Negara Sahabat

Lebih lanjut ia mengungkapkan, selain di Desa Mengger, ia juga mengelola lahan Perhutani lainnya di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, yang juga dimanfaatkan untuk budidaya jagung. Untuk luasannya, sebutnya, masing-masing mencapai satu hektare.

Dari kedua lahan yang dikelolanya sejak tahun 2022 itu, Wardoyo mengaku bisa menghasilkan 8 ton jagung dalam sekali panen.

“Kalau hasilnya sebenarnya tak menentu, karena hama banyak sekali, mulai dari tikus, ulat, dan tupai. Tapi yang terakhir panen itu, satu lahan bisa menghasilkan 4 ton jagung,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada lahan yang dikelolanya, Pama TNI AD itu juga banyak membantu para petani dengan sosialisasi yang diberikan.

Baca Juga: KSAL Beberkan Tiga Peran TNI AL Dukung Program Asta Cita

“Saya boleh dibilang termasuk yang awal menanam jagung di lahan milik Perhutani ini. Jadi kalau pas sedang kumpul-kumpul dengan warga atau petani lainnya, sedikit banyak saya sering memberikan masukan atau berbagai ilmu kepada mereka,” terangnya.

“Apalagi menanam jagung ini kan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Khususnya saat musim penghujan tiba, kita harus pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk memulai proses tanamnya. Banyak petani di sini dulunya asal tanam, sehingga gagal harus dicabuti dan ngulang lagi tanamnya,” lanjutnya.

Tak hanya untuk mendukung program swasembada pangan dari Presiden Prabowo Subianto, Wardoyo mengaku, dari upayanya itu juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER