Kamis, 28 Maret 2024

Blinken Mendorong Hubungan yang Baik antara Pakistan dan India

BACA JUGA

IDM – Menlu AS Antony J. Blinken bertemu dengan Menlu Pakistan Bilawal B. Zardari untuk memperingati HUT ke-75 Hubungan AS-Pakistan di Museum Diplomasi Nasinal, AS, Selasa (26/9). Blinken mengatakan bahwa dia telah membahas perihal hubungan yang perlu diperbaiki antara Pakistan dengan negara tetangga India.

Dilansir dari State.gov, sebuah laman resmi Permerintah AS, Selasa (26/9), Blinken mengatakan bahwa “Dalam diskusi kami hari ini, kami berbicara tentang pentingnya mengelola hubungan yang bertanggung jawab dengan India.” Komentar Blinken muncul setelah Menteri Pertahanan dan Luar Negeri India menentang keputusan AS untuk memberikan dukungan pertahanan sekitar $450 juta untuk armada jet tempur F-16 buatan AS di Pakistan pada awal bulan september.

India dan Pakistan yang masing-masing memiliki senjata nuklir telah berperang tiga kali. Hubungan keduanya tegang karena masalah Kashmir dan terorisme lintas batas yang berasal dari Pakistan. Puncaknya, hubungan mereka terputus saat mereka terlibat dalam pertempuran udara di mana India mengatakan telah menembak jatuh F-16 Pakistan karena salah satu jetnya sendiri dilumpuhkan pada 2019.

Blinken juga berbicara tentang pentingnya memenuhi komitmen AS dan Pakistan sebagai negara demokrasi, menjunjung tinggi nilai-nilai inti seperti menghormati kebebasan beragama, berkeyakinan, dan kebebasan berekspresi. Dimana, permasalahan Kashmir erat kaitannya dengan hal tersebut karena mereka mayoritas Muslim.

Dilansir dari Reuters, Rabu (27/9), Juru Bicara Kemenlu AS Edward Ned Price mengatakan bahwa “Hubungan yang kita miliki dengan India berdiri sendiri begitupun hubungan yang kita miliki dengan Pakistan juga berdiri sendiri. Kami ingin melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa tetangga ini memiliki hubungan satu sama lain yang sekonstruktif mungkin.” Pernyataan Price ini mempertegas bahwa walaupun AS memiliki kesepakatan F-16 dengan Pakistan, hal tersebut tidak mengiris prinsip hubungan independen AS dengan kedua negara. (BP)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER