Jakarta, IDM – Pusat Rehabilitasi (Pusrehan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) membuka program rehabilitasi terpadu untuk prajurit TNI dan tenaga PNS Kemhan penyandang disabilitas.
Program rehabilitasi terpadu angkatan L gelombang I tahun anggaran 2025 itu dibuka langsung oleh Kepala Pusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, di Jakarta, Selasa (7/1).
Baca Juga: Gelar Bimtek TPI Kotama, TNI AU Perkuat Pembangunan Zona Integritas
Pada kesempatan tersebut, Daniel menyampaikan program rehabilitasi terpadu merupakan tugas pokok Pusrehab Kemhan untuk mengoptimalkan fungsi dan kemampuan para prajurit pascacedera dan penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan.
“Tujuannya agar (mereka) menjadi insan profesional dan mandiri,” ujar Daniel, dikutip dari keterangan Infohan Setjen Kemhan, Rabu (8/1).
Adapun program rehabilitasi terpadu return to duty untuk personel TNI dan PNS Kemhan, terdiri dari rehabilitasi vokasional, rehabilitasi medik, rehabilitasi sosial serta dukungan dari bagian tata usaha.
Daniel berpesan kepada seluruh peserta program rehabilitasi terpadu agar memanfaatkan fasilitas dan waktu selama di Pusrehab Kemhan, untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan.
Baca Juga: KSAL Bahas Ketahanan Pangan Bersama Purnawirawan TNI AL
“Kepada peserta rehabilitasi terpadu agar mematuhi segala ketentuan di Pusrehab Kemhan serta manfaatkan fasilitas dan waktu dengan sebaik-baiknya selama berada di lembaga rehabilitasi ini,” pesannya.
Dalam kegiatan rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan, Pusrehab Kemhan mengadakan kerja sama dengan Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta, agar memudahkan peserta yang berdomisili di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya. (at)