Selasa, 14 Januari 2025

Bekal Ulang Bahan Logistik, KRI RE Martadinata Sandar di Guam

BACA JUGA

Jakarta, IDM – KRI RE Martadinata-331 yang akan terlibat dalam latihan bersama Rim of Pacific (Rimpac) 2024 di Hawaii, Amerika Serikat, saat ini tengah sandar di Guam, Selasa (11/6) pascalima hari sebelumnya berlayar dari Bitung, Sulawesi Utara.

Kapal perang yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra ini akan melaksanakan bekal ulang berbagai keperluan logistik, seperti bahan makanan, dan kebutuhan primer lainnya untuk pelayaran ke Hawaii.

“Saat tiba di Hawaii nanti, KRI RE Martadinata akan langsung menggelar tahap pangkalan (harbour phase) dan tahap laut (sea phase) serta bergabung dengan puluhan negara yang tergabung dalam Rimpac 2024,” ujar Kadispen I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangannya.

Baca Juga: TNI Rintis Kembali Sekolah Dasar di Homeyo, Pascadibakar OPM

Sebelumnya, KRI RE Martadinata bersama 183 personel Satgas Latihan Bersama Rimpac 2024 bertolak dari Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5) menuju Hawaii, Amerika Serikat. Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata melepas ratusan personel yang terdiri dari 128 awak KRI RE Martadinata, 5 staf latihan, 43 prajurit Marinir, dan 7 prajurit Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska).

Adapun Rimpac merupakan latihan yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut AS (US Navy) dan Pasukan Korps Marinir AS, Pasifik (US Marine Force Pacific) dengan melibatkan angkatan laut dari sejumlah negara di kawasan Indo-Pasifik dan bahkan pengamat (observer) dari angkatan laut negara-negara dari Eropa.

Pada tahun ini, Rimpac ke-29 akan digelar di Hawaii, Amerika Serikat yang dijadwalkan pada 25 Juni-2 Agustus. Latihan bersama ini adalah salah satu sarana untuk uji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut yang terbaru, khususnya dalam operasi laut gabungan dan amfibi.

Baca Juga: Rekor Tercipta, 4.349 Pelajar Ikuti Literasi Bela Negara Serentak di Perbatasan RI-RDTL

“Melalui latihan bersama Rimpac negara peserta latihan dituntut untuk mampu membuktikan ketahanan operasi alutsista, mengingat sea phase dilaksanakan selama tiga minggu non-stop, tanpa sandar di pangkalan,” jelas Wira.

Keikutsertaan TNI AL dalam latihan bersama Rimpac bertujuan meningkatkan hubungan kerja sama antarnegara, menunjukkan eksistensi TNI AL dalam hubungan militer internasional dan meningkatkan operasi laut jarak jauh.

“Serta meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tandasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang, Gen Nakatani, memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Bendera Jepang saat upacara penyambutan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (7/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER