Jakarta, IDM – Pada awal 2025 ini, TNI AL meresmikan tiga Kampung Bahari Nusantara (KBN) secara serentak, Selasa (7/1), di wilayah Pulau Jawa, yakni di Probolinggo, Jawa Timur; Tegal dan Jepara, Jawa Tengah.
Untuk di Kota Probolinggo, peresmian Kampung Bahari Nusantara dilaksanakan oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo dan Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar KSAL) Mayjen (Mar) Hermanto.
Alasan pemilihan Probolinggo menjadi Kampung Bahari Nusantara, berdasarkan beberapa hal, di antaranya kota tersebut merupakan wisata bahari eduwisata dan ekowisata di bawah binaan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, yang berada dibawah komando Koarmada II.
Baca Juga: Komandan Puskopaska Kumpulkan Prajurit Baret Merah TNI AL di Pondok Dayung
“Program ini tidak hanya mencerminkan upaya TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut, tetapi juga menggambarkan komitmen kami untuk mendukung pembangunan masyarakat pesisir secara berkelanjutan,” ujar Ariantyo, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Rabu (8/1).
Dalam pelaksanaannya, program Kampung Bahari Nusantara di Probolinggo telah terbentuk lima klaster, meliputi pendidikan atau edukasi, ekonomi, kesehatan, wisata, dan pertahanan.

“Beberapa kegiatan telah dilaksanakan atau sudah berjalan dengan perbaikan di berbagai klaster seperti renovasi bangunan, pengecatan serta pembangunan fasilitas lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Brigjen TNI Hendy Antariksa Jabat Komandan Komando Operasi Khusus
Â
Terpisah, Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Sama seperti di Probolinggo, Kampung Bahari Nusantara di wilayah ini fokus pada lima klaster.
“Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat setempat melalui pelestarian nilai-nilai budaya maritim, penguatan identitas sosial serta peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi bahari lokal,” kata Rizki, dikutip dari keterangan Dispen Lanal Tegal.
Rizki menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan berharap agar Kampung Bahari Nusantara di Desa Padaharja dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan kawasan pesisir lainnya.
Baca Juga: Danpuspom TNI Ajak Pemain Timnas U-20 Jadi Prajurit TNI
“Kami optimis Kampung Bahari Nusantara ini akan menjadi pusat kegiatan budaya maritim yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Sedangkan di Jepara, Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Pada kesempatan tersebut, Pejabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih kepada Lanal Semarang karena telah mendirikan KBN TNI AL di Kabupaten Jepara. Dia meminta Camat Kedung untuk mengembangkan klaster ekonomi dan kawasan bidang wisata.
Baca Juga: Tinjau Renovasi Panti Asuhan di Medan, KSAD Tegaskan TNI AD Akan Terus Dukung Program Kemanusiaan
“Diharapkan Kampung Bahari Nusantara ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus menjadi contoh bagi daerah-daerah pesisir lainnya,” tuturnya, dikutip dari keterangan Dispen Lanal Jepara.
Pada kesempatan yang sama, Akbar menjelaskan untuk klaster pendidikan, Lanal Semarang merenovasi taman baca Paud, Desa Kedungmalang. Kedua, klaster ekonomi dengan melaksanakan kegiatan pemasangan paving blok jalan di lokasi wisata kuliner. Ketiga, untuk klaster kesehatan merenovasi pos kesehatan Desa Kedungmalang. Keempat, klaster pariwisata membuat gapura di lokasi wisata kuliner sebagai wadah usaha masyarakat pesisir.
“Kelima, klaster pertahanan dengan melakukan kegiatan penyuluhan bela negara dan tatap muka serta pemberian bahan kontak kepada masyarakat maritim,” jelas Akbar. (at)